Di Jember, Berangkat Haji Menunggu 23 Tahun



Bagaimana rasaya mau berangkat ibadah haji harus menunggu hingga 23 tahun? Jawabnya paling tidak cukup mencemaskan. Mencemaskan kalau-kalau usianya tidak sampai tahun itu. Ii yang antara lain dirasakan oleh warga Jember, Jawa Timur, yang sekarang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji.

Kementerian Agama Kabupaten Jember menyatakan, kuota haji daerah untuk tahun 2016 hingga 2038 sudah terisi penuh. "Mereka yang mendaftar saat ini akan masuk dalam daftar tunggu haji yang akan berangkat pada tahun 2039, sehingga calon haji harus bersabar," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Jember, Rosadi Badar, Rabu (17/2/2016).

Rosadi mencontohkan jamaah yang akan berangkat haji tahun ini adalah mereka yang mendaftar sejak 26 November 2009 hingga 14 Januari 2010.

"Calon haji yang mendaftar pada 14 Januari 2010 setelah pukul 13.00 WIB sudah masuk daftar tunggu haji tahun 2017 karena antusias masyarakat Jember yang ingin menunaikan ibadah haji memang luar biasa," katanya.

Kabupaten Jember, menurut dia, mendapat kuota haji 2.000 orang tahun 2016, paling banyak dibandingkan dengan wilayah Jawa Timur lainnya.

Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Jember Misbakhul Munir mengatakan porsi haji setiap tahunnya rata-rata sudah terpenuhi dalam kurun lima sampai enam bulan karena banyaknya warga yang ingin menunaikan ibadah haji.

"Setiap hari rata-rata 50 orang yang mendaftar di Kantor Kemenag Jember untuk menunaikan ibadah haji dan jumlah tersebut bisa lebih banyak pada saat musim panen karena mayoritas pendaftar calon haji adalah petani," katanya. (antara)

Posting Komentar untuk "Di Jember, Berangkat Haji Menunggu 23 Tahun"