Menag Yaqut Tetap Berharap Indonesia Bisa Memberangkatkan Haji 2021

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meresmikan Wisma Shafa di Asrama Haji Sudiang Makassar dan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Bulukumba, Sabtu, 3 April 2021.

foto kemeng sulsel
Menag Yaqut dalam kesempatan itu menyampaikan harapan besarnya tahun ini pelaksanaan haji bisa terwujud meskipun saat ini masih menunggu keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi.

“Karenanya, Kementerian Agama sampai detik ini tetap melakukan sejumlah persiapan persiapan termasuk vaksin bagi calon jemaah haji, bilamana Pelaksanaan Haji tahun ini jadi, maka kita sudah ready dan bisa langsung action,” paparnya seperti dilansir Humas Kemenag Sulsel. 

Hadir dalam kesematan itu Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel, Rektor UIN Alauddin, Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar dan Kapolda Sulsel Irjen Pol. Merdisyam. Hadir Juga Ketua MUI Sulsel Anregurutta KH. Sanusi Baco , Ketua Tanfidziyah PWNU Sulsel serta Para Kakankemenag dan Kasi PHU Se-Sulsel.

Di lokasi peresmian, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni melaporkan bahwa selama pandemi, Kanwil Kemenag Sulsel beserta jajarannya aktif menggencarkan kampanye dan sosialisasi Penaggulangan Covid-19, serta intens melakukan pembinaan dan manasik haji kepada Calon Jemaah Haji melalui program Manasik Haji Sepanjang Tahun.

Khaeroni  juga melaporkan bahwa posisi Sulsel saat ini dalam hal Waiting List (daftar tunggu) masih menempati urutan pertama di Indonesia yakni rata-rata 31 tahun dan Kabupaten Bantaeng menjadi Kabupaten yang memiliki Daftar Tunggu Terlama yakni 44 tahun.

Sementara Ibu Menteri Agama RI Hj. Eny Yaqut juga memiliki dua Agenda di Lokasi yang sama yakni Menjadi Keynote Speaker pada Seminar pada Konfrensi Wilayah XV Fatayat NU Sulsel dan Pembicara Utama di Seminar Nasional yang digelar oleh Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Prov. Sulsel di Aula Arafah Asrama haji Sudiang.

Menteri Agama Gus Yaqut memuji Kakanwil Kemenag Sulsel. Gus Yaqut mengatakan, sepertinya peresmian Bangunan Wisma Shafa ini sesungguhnya kode keras kepada Kami, bahwa pasca peresmian Wisma Shafa, harus dibagunkan juga pasangannya yakni Wisma Marwah. Dan Menag Yaqut berjanji dimasa kepemimpinannya di Kemenag akan berusaha merealisasikan itu.

Menag  juga mengingatkan bahwa Ibadah Haji itu bukan sekedar ritual semata, disana ada nilai nilai kemanusiaan dan persaudaran, toleransi dan sebagainya. Karenanya Menag berharap Asrama Haji bukan sekedar untuk menampung dan melayani jemaah haji, tapi lebih dari itu, bisa dimanfaatkan sebagai sarana syiar Islam Washatiyah (moderasi beragama).

Usai Sampaikan Arahan, Menteri Agama RI didampingi Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri H. Muhajir Yanis, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel dan Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar melakukan Pengguntingan Pita dan menandatangani Prasasti Wisma Shafa dan PLHUT Kab. Bulukumba, serta melihat sejumlah fasilitas di Wisma Shafa. 

Wisma Shafa dan PLHUT Kab. Bulukumba yang diresmikan ini pembangunannya telah selesai di akhir tahun 2020 menggunakan anggaran SBSN. Wisma Shafa sendiri merupakan bangunan 4 lantai dengan kapasitas 59 kamar dan Aula yang mampu menampung 250 orang.

Fasilitasnya sudah standar Hotel Bintang 3, sebagaimana Fasilitas Sejumlah Wisma yang telah dibangun sebelumnya seperti Wisma Jabal Uhud, Wisma Bir Ali, Wisma Zam Zam dan Wisma Raodah, Jelas Ikbal Ismail Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar. (ulul|alfa).

Posting Komentar untuk "Menag Yaqut Tetap Berharap Indonesia Bisa Memberangkatkan Haji 2021"