Setelah Travel "Diamkan" Jamaah Sakit, KUHI Jeddah Urusi Jamaah Umrah yang Dioperasi



Baderun Baderi Abdul Wahab (67) mengalami musibah saat berada di Madinah dalam rangkaian perjalanan ibadah umrahnya ke Tanah Suci. Jamaah yang berangkat bersama Travel PT Ma’ali Banjarmasin dengan provider Visa Al-Fauzan ini terjatuh hingga mengalami pendarahan dan dirawat sejak satu bulan lalu.

Karena tidak ada pendamping, Dokter RS King Fahd Abdullah  kemudian menghubungi pihak Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) di Jeddah untuk pengurusan izin pengambilan tindakan operasi. Kepada Staf Teknis Haji I KUHI Ahmad Dumyathi Bashori, Abdullah menjelaskan bahwa tindakan operasi awal telah dilakukan dan kondisi jamaah sudah normal, tapi masih perlu operasi pada bagian lain.
“Operasi telah kami lakukan dan kondisinya kini membaik. Namun saya minta ada seorang yang dapat menandatangani persetujuan tindakan operasi segera,” kata dokter Abdullah yang meminta ada dari pihak KUHI yang datang. Penjelasan kronologis ini disampaikan Ahmad Dumyathi melalui rilis yang diterima Pinmas, Kementerian Agama, Jumat (26/02/2016).
Pihak KUHI Jeddah segera menghubungi petugas KUHI di Madinah karena pihak RS King Fahd akan segera melakukan operasi. Petugas KUHI di Madinah Budi Santoso segera bertemu dengan dokter Abdullah dan menghubungi pihak travel yang menurut keterangan dokter tidak mendampingi.
“Tolong segera merapat ke RS malam ini juga, khawatir kondisinya kritis. Kontak pihak travel juga,” intruksi Dumyathi kepada Budi.
Saat dikonfirmasi Dumyathi  apakah pihak travel datang dan mengurus, Budi  mengatakan bahwa  tidak ada satupun yang datang. “Tidak ada yang datang pak,” tegas Budi sambil menjelaskan bila kontak yang dilakukan pihak RS kepada KUHI karena tidak adanya pihak travel.
Budi menambahkan, kerjasama antara berbagai travel umrah dengan handling mereka di Saudi Arabia bersifat ‘freelance’ dan tidak resmi. Saat dimintakan pertanggunganjawaban dalam kasus tertentu, banyak yang lepas tangan.
Baderun merupakan jamaah umrah yang dirawat di rumah sakit di tidak berhenti di sini. Pihak KUHI juga akan mengurusi proses kepulangan pasien ke Tanah Air bila diperlukan dan direkomendasi pihak RS. Ini bagian dan wujud tanggungjawab pemerintah terhadap jemaah umrah. (kemenag.go.id/kantorurusanhaji.com)

Posting Komentar untuk "Setelah Travel "Diamkan" Jamaah Sakit, KUHI Jeddah Urusi Jamaah Umrah yang Dioperasi"