Kapolri Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Sebar Info Hoax

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu negatif. Dicerna dulu kalau ada berita yang negatif atau yang provokatif yang ga nyaman klarifikasi dulu liat sumber-sumber yang lain berpikir secara rasional.

Hal itu disampaikan Tito karena melihat maraknya informasi yang beredar di media sosial.
Terlebih menurutnya saat ini masyarakat bebas mengakses ataupun membuat konten di media sosial.
Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak mudah menyebarkan konten yang belum tentu kebenarannya.
"Yang kedua masyarakat juga tolong jangan mudah juga untuk menyebarkan berita-berita yang belum tentu benar sehingga viral," ujar Tito kepada awak media usai menghadiri acara Konvensi Nasional Humas 2017 di IPB International Convention Center, Selasa (28/11/2017).
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini situasi yang sedang dihadapi adalah kebebasan di sosial media.
"Memang yang kita hadapi sekarang situasinya dengan adanya iklim demokrasi yang saat ini  ada kebebasan untuk berbicara menyampaikan pendapat dan lain - lain, bagus iklim seperti ini tapi dampak negatifnya kita wasdapadi jangan sampai kebebasan ini diartikan sebebas-bebasnya, yaitu boleh melakukan apa saja berbicara apa saja," katanya di laman bogor.tribunnews.com.
Namun, menurutnya kebebasan menggunakan media sosial pun harus disaring. Dengan artian informasi yang ada harus dikonfirmasi terlebih dahulu kebenarannya sebelum disebarluaskan.
"Dengan kuatnya media sosial setiap orang yang memiliki akses kepada media sosial youtube, instagram, facebook, WA Grup dan lain-lain ini kemudian merasa bebas-sebebasnya menyampaikan informasi yang dapat memprovokasi atau kata-kata bohong, karena berita bohong hoax yang dapat membelah pecah bangsa itu tidak boleh terjadi karena bangsa kita ini bangsa sangat yang beragam," jelasnya. (tribunnews).

Posting Komentar untuk "Kapolri Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Sebar Info Hoax "