Dharma Wanita Miliki Peran Penting dan Strategis Membangun Keluarga ASN

foto bogorkab.go.id

Bupati Bogor,  Hj. Nurhayanti mengatakan Saat ini kita dihadapkan pada berbagai tantangan yang berkaitan dengan kompleksitas perkembangan kehidupan,  termasuk menguatnya tuntutan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan, baik dalam konteks pengarusutamakan gender,  maupun dalam kedudukan perempuan sebagai istri dan ibu.
Demikian dikatakan Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti di  peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bogor ke 18 tahun, di Ruang Serbaguna Satu, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa (19/12).
"Sebagai salah satu kekuatan potensial bangsa yang diharapkan menjadi motor penggerak dan motivator masyarakat,  Dharma Wanita Persatuan memiliki peran yang sangat penting dan strategis, dimulai dari upaya untuk membangun keluarga Aparatur Sipil Negara yang sehat dan kuat serta memiliki ketahanan moral yang tangguh," ujarnya.
Nurhayanti juga mengatakan dalam konteks keorganisasian dan pengarusutamaan gender,  Dharma Wanita persatuan diharapkan mampu mengembangkan karakter kepemimpinan,  mengagas inisiatif, mengelola kegiatan,  membangun jejaring dan meningkatkan wawasan, sehingga ke depan cita cita pengarusutamaan gender tidak hanya berada di atas kertas sebagai rancangan program dan kegiayan melainkan dapat direalisasikan secara nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Sebagai satu satunya organisasi istri Aparatur Sipil Negara yang berjenjang sejak tingkat pusat dan mengakar hingga ke tingkat Kecamatan dan Kelurahan,  Dharma Wanita persatuan adalah simpul strategis dengan potensi luar biasa yang bisa memberikan inspirasi kepada lebih banyak perempuan untuk mengambil inisiatif dalam berbagai program Pemerintah yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat," katanya.
Nurhayanti berharap, diusianya memasuki ke 18 tahun Dharma Wanita Persatuan semakin dimatangkan oleh waktu dan pengalaman untuk terus meningkatkan program kerja dan kegiatan sosialnya,  sehingga semakin dicintai masyarakat dan dibutuhkan Pemerintah sebagai wadah berhimpun istri Aparatur Sipil Negara yang bermanfaat.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bogor,  Tina Adang Suptandar meminta agar anggota Dharma Wanita Persatuan terus mengembangkan kualitas diri dan selalu kritis dalam melihat isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat dan memberikan kontribusi menyelesaikan masalah bangsa telah masuk dalam program prioritas yang telah di tetapkan bersama. Yaitu pembinaan pendidikan keluarga dilingkungan dan masyarakat,  pemberdayaan ekonomi produktif dan kreatif bagi anggota masyarakat serta implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat(Germas).
"Dharma Wanita Persatuan disemua tingkat kepengurusan bisa ikut aktif dan nyata sebagai motivator lapangan,  memberikan advokasi kepada anggota dan masyarakat dalam penyelesaian masalah nangsa secara antispasi," ungkapnya.
Tina juga berharap di angka yang ke 18, suatu usia yang cukup dewasa untuk mengambil keputusan menuju organisasi istri Aparatur Sipil Negara yang profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa. (diskominfo kab bogor|andi|).

Berbagi :