Usmar mengatakan, gebyar PAUD 2017 dimaknai sebagai upaya untuk mewujudkan Kota Bogor sebagai kota ramah anak. “Semoga melalui upaya ini apa yang diharapkan bisa terwujud. Oleh karena itu sangatlah penting bagaimana membina anak-anak sejak dini, mulai dari PAUD, TK dan tingkat selanjutnya.
Anak-anak kata Usmar, merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan di berbagai bidang. Yakinkan bahwa pada 5, 10 dan 20 tahun mendatang anak-anak ini mampu bersaing di era global.
“Bimbinglah mereka baik melalui pendidikan formal dan informal serta pendidikan agama yang kuat. Sehingga nantinya akan menjadi generasi yang sehat, kuat dan bertaqwa,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kota Bogor Fahrudin, Gebyar PAUD 2017 diikuti sekitar 4.000 anak dan melibatkan seluruh stakeholder.
“Jika 4.000 anak hadir maka 4.000 orang tua mereka juga hadir ditambah dengan guru-gurunya,” katanya.
Melalui Gebyar PAUD Fahrudin berharap dapat meningkatkan pelayanan kualitas pendidikan PAUD di Kota Bogor dalam rangka menuju sekolah ramah anak. Fahrudin menambahkan, selain menampilkan kreasi anak-anak PAUD, ditampilkan pula produk-produk dan kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kota Bogor.
Sedangkan untuk tema yang diangkat pada tahun ini yaitu “Kita tingkatkan penguatan pendidikan karakter anak yang sehat, cerdas, dan ceria sebagai kota ramah anak”.
Hadir pada kegiatan tersebut Bunda PAUD Kota Bogor Yane Ardian, Bunda PAUD dari 6 Kecamatan, Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi dan ratusan insan pendidikan se-Kota Bogor. (humas kota bogor|tria|met).
Posting Komentar untuk "Gebyar PAUD 2017 di Bogor, Menampilkan Kreativitas Pendidikan Anak Usia Dini"