PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor meraih Perpamsi Award
2017 sebagai Peringkat Terbaik Kedua untuk kategori Operasional Kota
Berpenduduk di atas 500.000 Jiwa.Penyerahan Perpamsi Award 2017
diserahkan Kepala Badan Pembina BUMD DKI Jakarta Yurianto mewakili
Gubernur Anis Baswedan kepada Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota
Bogor Deni Surya Senjaya.
Deni
mengatakan, penghargaan itu diraih karena kinerja lembaga yang
dipimpinnya meningkat, sehingga berkategori sebagai perusahaan daerah
yang sehat. Penilaian itu diukur dari kondisi keuangan, manajemen,
maupun sistem administrasi perusahaan.
"Kami sangat menyukuri atas apresiasi ini, tetapi tidak lantas membuat kami berbangga hati dan lengah," ujar Deni di sela-sela penyelenggaraan Musyawarah Kerja
antar Perusahaan Air Minum Nasional (MAPAMNAS) XIII di Jakarta, pekan
lalu.
Deni menambahkan, pencapaian kinerja PDAM, tidak bisa dilepaskan dari dukungan Pemerintah Kota (Pemkot), DPRD Kota Bogor dan stakeholder, termasuk pelanggan. "Hal ini juga atas kinerja dan produktifitas kerja para karyawan seluruh bagian yang sudah bekerja lebih keras," tambah Deni.
Dia menyebutkan, dalam pengembangan usaha dan perbaikan layanan pelanggaan, PDAM Kota Bogor telah melakukan berbagai upaya. Antara lain berupa penambahan kapasitas produksi air dengan mengoptimalkan sumber-sumber air yang ada, memperluas jaringan perpipaan, penggantian jaringan perpipaan yang telah habis usia ekonomisnya, melakukan penanggulangan kebocoran, dan juga mendekatkan pelayanan pembayaran dengan konsumen.
PDAM juga sudah melakukan kejasama dengan pihak perbankan dan juga Kantor Pos untuk menerima pembayaran pelanggan. ''Dengan cara ini, pelanggan tidak perlu lagi harus datang ke kantor PDAM untuk membayar rekening PDAM,'' jelas Deni.
Ia menuturkan, penghargaan tersebut semakin memacu PDAM untuk memberikan pelayanan yang semakin baik pada masyarakat Kota Bogor. Sesuai dengan tagline Tirta Pakuan, Handal dalam Pekerjaan, Prima Dalam Pelayanan, kedepan perusahaan ini akan terus meningkatkan pelayanan dengan penyelenggaraan program berbasis Teknologi Informasi.
“Kami sedang mengembangan program SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) yang terintegrasi GIS (Geographic Information system). Dengan sistem ini, PDAM Kota Bogor dapat mengontrol kehilangan air dengan basis teknologi informasi,” urai Deni. (humas kota bogor).
Deni menambahkan, pencapaian kinerja PDAM, tidak bisa dilepaskan dari dukungan Pemerintah Kota (Pemkot), DPRD Kota Bogor dan stakeholder, termasuk pelanggan. "Hal ini juga atas kinerja dan produktifitas kerja para karyawan seluruh bagian yang sudah bekerja lebih keras," tambah Deni.
Dia menyebutkan, dalam pengembangan usaha dan perbaikan layanan pelanggaan, PDAM Kota Bogor telah melakukan berbagai upaya. Antara lain berupa penambahan kapasitas produksi air dengan mengoptimalkan sumber-sumber air yang ada, memperluas jaringan perpipaan, penggantian jaringan perpipaan yang telah habis usia ekonomisnya, melakukan penanggulangan kebocoran, dan juga mendekatkan pelayanan pembayaran dengan konsumen.
PDAM juga sudah melakukan kejasama dengan pihak perbankan dan juga Kantor Pos untuk menerima pembayaran pelanggan. ''Dengan cara ini, pelanggan tidak perlu lagi harus datang ke kantor PDAM untuk membayar rekening PDAM,'' jelas Deni.
Ia menuturkan, penghargaan tersebut semakin memacu PDAM untuk memberikan pelayanan yang semakin baik pada masyarakat Kota Bogor. Sesuai dengan tagline Tirta Pakuan, Handal dalam Pekerjaan, Prima Dalam Pelayanan, kedepan perusahaan ini akan terus meningkatkan pelayanan dengan penyelenggaraan program berbasis Teknologi Informasi.
“Kami sedang mengembangan program SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) yang terintegrasi GIS (Geographic Information system). Dengan sistem ini, PDAM Kota Bogor dapat mengontrol kehilangan air dengan basis teknologi informasi,” urai Deni. (humas kota bogor).
Posting Komentar untuk "PDAM Kota Bogor Raih Penghargaan Perpamsi Award 2017"