Kelurahan
Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat masuk dalam tahap rechecking lomba program
terpadu Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat (P2WKSS) tingkat
Provinsi Jawa Barat. Bahkan Kelurahan Pasir Jaya menjadi 10 terbaik dari 27
lokasi binaan se-Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Rechecking Provinsi Jawa Barat Neni Al Yani
pada saat melakukan penilaian di RW 11 Muara Kidul, Kelurahan Pasir Jaya, Kota
Bogor, Jumat (08/12/2017).Menurut Neni, berkat upaya dan dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor beserta masyarakat Pasir Jaya, dalam lomba ini Kota Bogor bisa meraih beberapa kategori penghargaan. Antara lain sebagai kota terbaik dan Kelurahan terbaik untuk kampung ramah anak.
Penghargaan lainnya yang bisa diraih Kelurahan Pasir Jaya yakni, pemberdayaan perempuan terbaik, pemberdayaan ekonomi terbaik dan pemberdayaan lembaga kelurahan terbaik.
“Semua
kategori dan reward ini sebagai hasil upaya dari semuanya mulai dari
tingkat pemerintah daerah hingga ke tingkat RT,” katanya.
Neni berharap kesempatan ini agar warga tetap memelihara lingkungan yang bersih dan sehat. Sehingga suasana yang bersih dan sehat itu tidak hanya pada saat lomba saja akan tetapi paska program P2WKSS ini tetap dipelihara dengan baik.
Menurut
Wali Kota Bogor Bima Arya Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat memiliki
keistimewaan tersendiri dibanding kelurahan-kelurahan lain di Kota Bogor.
“Selama saya bertugas sebagai Wali Kota Bogor rasanya Kelurahan Pasir Jaya adalah kelurahan yang paling sering saya kunjungi. Seingat saya mulai dari Kampung KB, penataan kampung kumuh dan yang sekarang kegiatan rechecking P2WKSS,” kata Bima saat menyambut Tim Rechecking Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2017 Provinsi Jawa Barat di Muara Kidul Rw. 11, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (8/12/2017) pagi.
Kepada Tim Penilai Lomba P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Bima menyampaikan beberapa perubahan yang telah dilakukan dan ada yang masih memerlukan ikhtiar untuk berubah. Salah satu perubahan yang telah dilakukan adalah rumah tanggap darurat bencana yang pendiriannya berkerja sama dengan Kemenristek dalam kurun waktu 12 jam.
”Sementara
ini digunakan untuk hal lain-lain, seperti kesekretariatan,” ujar Bima.
Kedepan kata Bima pihaknya merencanakan agar rumah tanggap darurat bencana tersebut diusulkan untuk diperluas dan dikembangkam sehingga bukan hanya tanggap darurat bencana tetapi juga sebagai rumah yang tidak layak huni, terutama untuk warga yang ada dibantaran sungai.
“Kita
akan coba kembangkan lagi bentuknya, ventilasi perlu disempurnakan,” katanya.
Hal lainnya yang ada di Kelurahan Pasir Jaya ada produksi telur ayam arab yang produksinya sudah meningkat menjadi 650 butir dari awal hanya 300 butir. “Insya Allah dua minggu lagi kita juga akanpanen lele. Semua ini akan memberi dampak dan manfaat ekonomi bagi warga,” terang Bima.
Dihadapan semua yang hadir Bima dengan nada bercanda menambahkan, “keistimewaan” lain Kelurahan Pasir Jaya yang merupakan satu-satunya adalah ukuran foto Ketua TP PKK Kota Bogor yang ada dibackdrop panggung ukurannya jauh lebih besar dibanding foto Wali Kota Bogor.
”Rasanya makin kesini ukuran makin besar, mungkin ini karena semangat dan militansi para kader PKK yang ingin mengedepankan PKK Kota Bogor,” ujar Bima yang disambut tawa dan tepuk tangan semua yang hadir.
Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota
Bogor Artiana Yanar Anggraeni menyampaikan, bahwa Wali Kota Bogor senantiasa
menekankan dua hal, yaitu agar kepala perangkat dinas harus turun ke bawah
langsung dan usaha pembinaan yang dilakukan jangan semata-mata untuk lomba dan
penghargaan.
“Yang
lebih penting adalah bagaimana kita merubah gaya hidup masyarakat dimana
program itu dilaksanakan,” jelas Artiana. (humas kotabogor).
Posting Komentar untuk "Sambut Tim Rechecking, Bima Sampaikan Kehebatan Kelurahan Pasir Jaya"