Menag Canangkan Gerakan Jateng Sadar Zakat

foto antaranews
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mencanangkan gerakan sadar zakat di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Lukman dalam sambutan saat pencanangan gerakan sadar zakat di Semarang,  mengatakan, gerakan semacam ini penting untuk memaksimalkan potensi zakat secara nasional yang cukup besar.

Ia mengungkapkan potensi zakat secara nasional berdasarkan perhitungan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) mencapai Rp.270 triliun.

Sementara, lanjut dia, penerimaan zakat secara nasional hanya mencapai sekitar Rp6 triliun.

"Jumlah tersebut masih sangat kecil mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia," katanya, Rabu (25/1).

Ia melihat adanya beberapa persoalan yang menyebabkan rendahnya kesadaran membayar zakat. Persoalan pertama yakni keterbatasan pemahaman tentang zakat.

Menurut dia, harus disadari ada bagian 2,5 persen dari harta yang merupakan milik orang lain.

"Setelah pemahaman tentang zakat terbangun, mulai berpikir tentang mekanisme menghimpun dana umat yang potensinya luar biasa," katanya.

Sementara Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan potensi zakat dari Aparat Sipil Negara di Provinsi Jawa Tengah cukup besar.

Ia menjelaskan pemprov memiliki sekitar 14.700 ASN muslim. Dari jumlah tersebut, kata dia, potensi zakat yang diterima mencapai Rp1,7 miliar.

"Belum lagi dari guru SMA/SMK yang pengelolaannya di bawah pemprov mencapai 30 ribu orang, potensinya mencapai Rp1,2 miliar," katanya.

Potensi zakat ini, lanjut dia, bisa turut membantu pemda dalam menanggulangi permasalahan di masyarakat. (antaranews).

Posting Komentar untuk "Menag Canangkan Gerakan Jateng Sadar Zakat"