Momentum Awal Tahun, Wali Kota Bogor Ajak Evaluasi dan Introspeksi

Saat melantik pengurus Dewan Harian Ranting (DHR) Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 tingkat kecamatan se-Kota Bogor,  Wali Kota Bima Arya mengajak semua pihak untuk merenungkan satu hal dalam rangka mengevaluasi dan introspeksi di momentum tahun yang baru ini.
Menurut Bima  ada hal yang membedakan antara para pendiri bangsa dan pejuang dengan generasi berikutnya. Yakni keikhlasan dan ketulusan. Oleh karena itu, agar direnungi bersama melihat sepak terjang para pejuang 45.
"Bayangkan Bung Karno, Bung Hatta, Syahrir dan yang lainnya tidak berlebihan secara materi. Keluar masuk penjara, keluarga di dzalimi, diteror hingga akhir hayatnya pun hidupnya penuh dengan kesederhanaan," ungkapnya di ruang Paseban Sri Baduga, Balaikota, Kamis (04/01/2018),.
Mereka, kata Bima, tidak berpikir tentang dirinya sendiri. Mereka pun tidak berpikir tentang duniawi. Mereka hanya berpikir tentang lingkungan, masyarakat, dan bangsanya. Itulah kekuatan yang paling hakiki dan yang paling dahsyat sepanjang masa.
"Ketika kekuatan, ketulusan dan keikhlasan menjadi landasan perjuangannya, maka tidak ada yang tidak mungkin. Kita lihat bagaimana anggota DPR, menteri, wali kota, camat, lurah, kepala dinas, pengurus partai, sejauh mana kita semua punya keikhlasan dan ketulusan. Sejauh mana ketika kita berpolitik, itu jauh dari unsur materi dan kursi, jauh dari urusan dunia dan dirinya," papar Bima. (humas kotabogor).

Posting Komentar untuk "Momentum Awal Tahun, Wali Kota Bogor Ajak Evaluasi dan Introspeksi"