 |
| Dede Yusuf dan Menkes Nila F Muluk |
"Kami bukan dari MUI sehingga tidak bisa mengatakan halal haramnya. Tapi kita sudah sama-sama melihat bahwa Bio Farma sudah menjadi 'center of excelent' untuk negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI)," kata Dede Yusuf seperti dilansir Kantor Berita Antara.
Dede semakin yakin dengan keamanan vaksin Bio Farma. Hal itu karena perusahaan BUMN tersebut menjadi pemasok vaksin terbesar untuk kebutuhan imunisasi rutin negara-negara Islam dunia.
"Dari 57 negara OKI, ada tujuh yang memproduksi vaksin tapi yang diakui oleh WHO adalah Bio Farma. Itu sebabnya Bio Farma dapat kuota pesanan vaksin negara Islam paling banyak. Dari situ saja kita melihat Malaysia, Saudi dan lain-lain mengambil dari kita. Itu menunjukkan vaksin ini aman bagi umat muslim," kata Dede.
Belakangan ini memang ada gerakan masyarakat antivaksin. Dede menilai pemerintah harus menggandeng tokoh-tokoh agama dan budaya untuk membantu melakukan sosialisasi pentingnya imunisasi.
"Karena yang memberikan informasi kepada masyarakat juga tokoh-tokoh. Jadi tentu kita memberikan peran yang besar," kata Dede. Kunjungan Dede Yusuf bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek beserta jajarannya ke pabrik Bio Farma di Bandung ini bertujuan menggali informasi lebih dalam mengenai produksi vaksin.
Direktur Utama Bio Farma Juliman mengatakan telah mengekspor vaksin ke 136 negara dan 50 di antaranya merupakan negara Islam. Juliman mengatakan tidak ada isu halal atau haram dan tidak ada pula permasalahan terkait hal tersebut yang dikeluhkan negara-negara Islam bersangkutan. (pikiran rakyat).
Posting Komentar untuk "Vaksin Bio Farma Aman Digunakan Umat Muslim"