Cagub Sudrajat Yakin Pilkada Jabar Berbeda dengan Pilgub Jakarta

foto merdeka
Calon Gubernur yang diusung Gerindra dan PKS, Sudrajat, menyatakan yakin Pilkada  2018 di Jawa Barat berbeda dengan  Pilgub DKI Jakarta yang diwarnai kericuhan.

"Banyak isu yang dilontarkan bahwa yang terjadi di Pilkada DKI akan terulang di Jawa Barat dalam konteks kericuhannya. Tentu kita sebagai orang Jawa Barat menentang pendapat-pendapat itu," ujar Sudrajat saat ditemui usai acara sawala Pilgub Jabar di Saung Udjo, Kota Bandung, Sabtu (3/2/2018).

Sudrajat mengatakan, dari sisi politik, serta situasi dan kondisi lingkungan di Jabar, sangat berbeda dengan  yang terjadi di Jakarta.

Maka, kerawanan konflik yang diprediksi beberapa lembaga survei tidak bisa disamaratakan dengan yang terjadi di Jakarta.

"Bahkan ada tokoh yang tadi mengatakan bahwa kita tidak punya isu-isu yang memicu kepada SARA. Kita juga tidak ada isu-isu yang memicu pada pertentangan pendapat yang sangat tajam di kalangan masyarakat," katanya dilansir antaranews.com.

Ia pun mempertanyakan hasil analisis dari beberapa lembaga yang menyebut Jabar termasuk daerah rawan konflik penyelenggaraan Pilkada.

Menurut Sudrajat,  dasar analisis dari lembaga survei tersebut harus transparan berdasarkan data serta fakta yang ada di lapangan. Apabila memang terdapat tanda-tanda rawan konflik, ia meminta seharusnya tak perlu dipublikasikan dan lebih baik segera diredam.

Senada dengan Sudrajat, calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura, Uu Ruzhanul Ulum, menyatakan tak sepakat jika Jawa Barat tergolong daerah rawan konflik Pilkada.

"Pilkada (dengan DKI Jakarta) berbeda. Calon yang muncul semuanya agama sama, bentrok-bentrokan tak mungkin. Justru yang muncul pilihan orang hebat dan yang pernah memimpin memiliki karakter kepemimpinan luar biasa," kata dia.

Uu meyakini bahwa masyarakat Jabar cerdas dalam memilah berbagai informasi. Hal itu menjadi modal berharga agar tidak terpancing pada isu-isu yang dapat menganggu ketentraman dan keamanan di Jabar.

Ia pun meminta agar kampanye nanti tidak menyinggung soal SARA yang dapat memicu konflik. Justru yang harus lebih ditonjolkan yakni adu gagasan dari masing-masing calon.

"Kampanye santun tak pakai isu SARA. Mari bersatu bersama, dunia siap beda tapi tetap bersama," kata dia. (antara|alfa).

Posting Komentar untuk "Cagub Sudrajat Yakin Pilkada Jabar Berbeda dengan Pilgub Jakarta"