"Kami membentuk agen sosialisasi yang baru diresmikan. Mereka harus menggunakan medsos sebagai sarana sosialisasi," kata Ketua KPU Garut Hilwan Fanaqi kepada wartawan di Garut, Kamis (1/2).
Ia menuturkan, KPU Garut berupaya menyampaikan segala informasi tentang tahapan pelaksanaan pilkada termasuk mengenalkan para calon kepala daerah kepada masyarakat.
Sarana sosialisasi yang digunakan, kata Hilwan, bukan hanya media sosial seperti twitter, facebook, dan instagram, tetapi memanfaatkan juga media massa, baliho dan spanduk.
"Kami juga ada penggunaan tatap muka kepada masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan, alasan memanfaatkan medsos karena saat ini banyak masyarakat aktif menggunakan medsos dengan telepon selulernya.
Menurut dia, sosialisasi melalui medsos perlu dilakukan sebagai upaya mengikuti perkembangan zaman masyarakat saat ini.
"Pada era digital seperti saat ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari media sosial. Oleh sebab itu kita juga mencoba masuk mengikuti perkembangan masyarakat," katanya.
Hilwan berharap, sosialisasi pilkada melalui medsos bisa lebih cepat sampai kepada masyarakat, terutama mengenal para calon bupati/wakil bupati maupun calon gubernur/wakil gubernur.
"Harapan penyampaian informasi dan sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wabup lebih cepat juga diterima masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, petugas sosialisasi juga akan mendatangi kalangan disabilitas yang memiliki hak pilih untuk diberikan berbagai informasi tentang pengenalan sosok calon pemimpin.
"Nanti insya Allah ada kegiatan sosialisasi dalam bentuk tatap muka dengan kelompok disabilitas," kata Hilwan. (antaranews).
Posting Komentar untuk "Sosialisasikan Pilkada, KPU Garut Manfaatkan Medsos"