foto: simplesoilsolutions.com |
Kondisi air di
Bogor semakin memprihatinkan. Terlebih masih banyak warga terutama di
permukiman padat penduduk dan di pinggir-pinggir sungai yang mengonsumsi air
tanah. Faktor Kesehatan pun kadang diabaikan, karena dianggap lebih praktir dan
tak perlu mengeluarkan uang.
Kasi Kesehatan
Lingkungan dan Kesehatan Kerja pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Farida
menjelaskan, secara mikrobiologi, sebanyak 25 persen air tanah telah tercemar
kumas E-Coli.
Kondisi tersebut
bukan tanpa sebab. Menurutnya, air tanah yang terkontaminasi kuman itu biasanya
berasal dari sumur yang tidak memenuhi syarat. Diantaranya, sambung dia, bagian
dinding sumurnya tidak diplester, tidak ditutup atau letaknya berdekatan dengan
septic-tank.
Lebih lanjut ia
menjelaskan, meski sudah terkontaminasi kuman E-Coli, tetapi untuk mengurangi
pencemarannya bisa dilakukan dengan merebus air hingga matang. (radarbogor.id).
Posting Komentar untuk "Dinkes Kota Bogor: 25 Persen Air Tanah Tercemar E-Coli"