 |
| foto humas pemkot bogor |
Lembaga Metropol Indonesia (LMI) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar penyuluhan dan pembekalan anti narkoba berbasis pendidikan di Aula Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (31/03/2018).
Puluhan guru menjadi peserta dari penyuluhan ini, sebab LMI ingin lebih mengoptimalkan misi guru sebagai pendidik dan pengajar ditengah ancaman degradasi moral dan narkoba.
Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, narkoba merupakan bentuk kejahatan yang luar biasa dan ancaman terbesar karena dapat menghancurnya generasi negara ini. Situasi dan kondisi geografis Indonesia yang memang sangat strategis turut menguntungkan pihak luar untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia. "Kami sangat miris ketika masuknya narkoba berton-ton ke Indonesia, beruntung berhasil digagalkan," ujarnya.
Ia menuturkan, pemerintah dan juga masyarakat tentu sepakat untuk melawan narkoba dan sejenisnya. Memberantas narkoba memang tidak bisa dilakukan seorang diri tetapi juga dengan kekuatan sipil dan militer. Dan hal ini merupakan harga mati demi melindungi generasi dari bahaya narkoba. “Narkoba sudah masuk ke semua elemen masyarakat maka perlu penyebaran informasi melalui acara-acara seperti ini,” imbuhnya.
Ia menambahkan, letak Kota Bogor yang strategis dan dekat dengan Ibu Kota juga membuat Kota Bogor darurat narkoba. Apalagi kini banyak modifikasi narkoba yang dijadikan permen dan dijual bebas di sekolah-sekolah. “Harapan saya guru yang hadir saat ini bisa kembali menginformasikan narkoba ke guru-guru dan siswanya karena disini tidak bisa mengakomodir seluruh guru,” katanya. (diskominfo kotabogor).
Posting Komentar untuk "Puluhan Guru Kota Bogor Dibekali Pembekalan Anti Narkoba "