Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar berharap pasar tradisional ke depan makin memiliki daya saing yang kuat sebagai salah satu tempat pertumbuhan ekonomi kerakyatan namun belakangan terus terdesak minimarket.
"Pasar tradisional harus punya daya saing, karena persaingannya pun cukup ketat, apalagi banyak minimarket di sekitarnya," kata Deddy saat bersilaturahmi dengan pedagang dan masyarakat di Pasar Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (4/4).
Ia menuturkan agar bisa bersaing dengan minimarket maka pasar tradisional harus bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat, baik dari sisi pelayanan, kebersihan lingkungannya dan kestabilan harga harga kebutuhan pokok masyarakat.
"Pasar tradisional harus nyaman dan bersih, sehingga pedagang pembeli bisa nyaman, dan jaga stabilitas barang," katanya.
Dia menilai saat ini masih banyak pasar tradisional kurang memperhatikan kebersihan dan kenyamanan, terlebih diperburuk dengan kurangnya keseriusan pemerintah daerah setempat.
"Ini Pasar Rajamandala, saya lihat belum ada revitalisasi apapun. Kondisinya gak nyaman, pasarnya sempit, padahal pedagangnya banyak. Itu perlu dibenahi, oleh karena itulah saya harap pemda bisa lebih aktif memperhatikan hal tersebut," katanya.
Selain Pasar Rajamandala dalam kampanyenya di wilayah Kabupaten Bandung Barat Deddy Mizwar sempat mengunjungi Pasar Cipeundeuy.
Pilgub Jawa Barat 2018 diikuti oleh empat kandidat, yaitu nomor urut satu M Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, nomor urut dua Tb Hasanuddin-Anton Charliyan, nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan pasangan nomor urut empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.(antaranews).
Posting Komentar untuk "Agar Bisa Bersaing, Deddy Mizwar Ingin Pasar Tradisional Bersih dan Nyaman"