Angka Siswa Drop Out di Kab. Bogor Capai 1.022 Anak



Meskipun sudah digalakkan program wajib sekolah serta peningkatan Rata Lama Sekolah (RLS) pada partisipasi murni pelajar daerah belum membuahkan hasil. Pada tahun ajaran 2017/2018, siswa DO di Bogor  mencapai 1.022 anak. 142 jenjang SD, 113  SMP , 269 pada satuan MI dan 498 di MTs.


Dikutip dari website Pemkab Bogor, Kasubag Program dan Pelaporan Disdik Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko, S.Sos,MM merinci angka siswa DO. Dari 1.804 lembaga SD hanya terdapat 142 siswa yang dinyatakan DO.

Rincinya sebanyak  132 murid berasal dari SD Negeri dan 10 murid lainnya berasal dari sekolah swasta dimana angka tertinggi DO jenjang SD terdapat di wilayah Kecamatan Sukamakmur dengan total 32 anak. Angka DO pada tahun ajaran ini menurun dibandingkan periode sebelumnya yang menyentuh angka 180 siswa.

Namun terdapat kenaikan yang signifikan pada satuan lainnya terutama jenjang MTs yang secara keseluruhan angka DO di jenjang Madrasah Tsanawiyah mencapai 498 murid. Untuk jenjang SMP mengalami penurunan yang pada tahun 2017 mencapai 157 murid untuk saat ini mencapai 113 siswa dan di dominasi dari lembaga swasta.


Untuk pengelolaan dan penanggulangan siswa DO di lingkungan MTs dilakukan oleh pihak Kemenag Kabupaten Bogor dikarenakan Dinas Pendidikan hanya bertanggung jawab kepada jenjang SD dan SMP. (azka).

Posting Komentar untuk "Angka Siswa Drop Out di Kab. Bogor Capai 1.022 Anak"