Bupati Kobogor; Ibadah Shalat Jadi Kunci Diterimanya Amalan Lainnya

foto humas kab bogor
Bupati Bogor pada peringatan Isra Mi'raj mengingatkan  kisah luar biasa tentang bagaimana Allah SWT memperjalankan Rasulullah pada waktu malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dilanjutkan dengan mi'raj ke langit.  Hal ini kiranya hanya bisa dipahami dan dihayati dengan keyakinan dan keimanan yang tinggi terhadap kekuasaan Allah SWT. 


"Peristiwa Isra Mi'raj juga mengantarkan kita pada kewajiban shalat lima waktu yang diwasiatkan Rasulullah kepada kita umat Islam agar tidak melalaikannya, karena ibadah shalat menjadi kunci utama diterima amalan-amalan yang lainnya," ujar 
Bupati Bogor, Hj.Nurhayanti saat memberikan sambutan di peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Bogor. 


Hadir dalam  peringatan Isra' Mi'raj ini Selain Bupati,  juga Muspida Kabupaten Bogor, para alim ulama, unsur OPD dan Kecamatan, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin (9/4).

Nurhayanti juga menghimbau agar gerakan shalat berjamaah ini disosialisasikan secara intensif, sehingga pada gilirannya nanti insyaallah kesadaran umat Islam untuk melaksanakan sholat berjamaah di mesjid semakin meningkat. 

"Tentunya memasyarakatan gerakan shalat berjamaah di mesjid bukan merupakan hal yang mudah. Dibutuhkan gerakan yang massif dan intensif serta keteladanan yang penuh disiplin dari para alim ulama dan tokoh masyarakat untuk memakmurkan mesjid setiap waktu sholat tiba," katanya. 

Ia juga menuturkan apabila gerakan ini dilaksanakan secara intensif, berkelanjutan dan berkesinambungan, akan menjadi sumber revolusi mental untuk menguatkan paradigma umat islam, bahwa sebagaimana sifat sabar, shalat juga adalah solusi terbaik yang akan mendatangkan kemudahan, kelancaran dan pertolongan Allah SWT dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. 

Bupati  mengungkapkan berkaitan dengan gerakan pemakmuran masjid yang juga menjadi bagian dari tema peringatan Isra Mi'raj sekarang ini, pada hakikatnya merupakan upaya mendekatkan umat dengan masjid. 

"Untuk itu, setiap pengelola masjid hendaknya berupaya meningkatkan manajemen pengelolaan masjid, meliputi bidang ri'ayah, imaroh dan idaroh dengan manajemen bidang ri'ayah mesjid akan terjaga keamanan, keindahan dan kebersihannya,  sedangkan manajemen bidang sumber pelayanan kepada jemaah dan pengikat keharmonisan di antara jemaah mesjid dalam mencari ridho Allah SWT," ungkapnya. (bogorkab).


Posting Komentar untuk "Bupati Kobogor; Ibadah Shalat Jadi Kunci Diterimanya Amalan Lainnya"