Kesultanan Cirebon Tak Sepakat Nama Abdul Halim untuk Nama BIJB Kertajati

BIJB di Kerjati (liputan6).
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Kabupaten Majalengka diusulkan bernama Abdul Halim. Namun penggunaan salah satu tokoh dan pahlawan nasional asal Majalengka itu kurang mendapat sambutan dari sejumlah kalangan.



Menurut Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat,  nama bandar tak harus nama pahlawan nasional yang sudah di SK-kan oleh presiden.
“Banyak pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa yang layak dipakai namanya, untuk nama bandara. Misalnya bandara di Kota Cirebon diberi nama Cakrabuana," kata sultan sepuh. 
Cakrabuana atau Pangeran Walangsungsang adalah putera Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi yang kemudian mendirikan Cirebon dan menjadikannya kesultanan.
Sebagai warga Jawa Barat, sultan sepuh kemudian mengusulkan empat nama yang bisa dijadikan nama BIJB.
Keempat nama itu yakni Bandara Prabu Siliwangi, Bandara Sunan Gunung Jati, Bandara Kertajati atau cukup Bandara Jawa Barat.
Karena menuerut Arief, nama bandara tidak harus nama tokoh, tapi bisa saja nama tempat. “Misalnya Bandara Kualanamu di Medan, itu kan mengacu kepada nama tempat,” tukasnya.
Dikatakan Arief, beroperasinya BIJB yang rencanya diresmikan Juni mendatang, akan menjadi babak baru kehidupan masyarakat Jabar.
“Jabar akan mudah diakses dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan dunia, “ paparnya.
Seperti diketahui, Abdul Halim menjadi salah satu nama yang diusulkan untuk penamaan BIJB. Abdul Hali adalah tokoh asal Majalengka yang sudah ditetapkan menjadi pahlawan nasional.

Gubernur Aher tidak keberatan

Meski nama itu belum disepakati bersama, namun Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menilai nama Abdul Halim, cocok untuk nama bandara terbesar di Jabar itu.
Sebagai Gubernur Jabar, Aher tidak keberatan bahkan setuju kalau BIJB diberi nama Bandara Addul Halim. Namun tentu saja, katanya, penamaannya harus disepakati bersama.

Posting Komentar untuk "Kesultanan Cirebon Tak Sepakat Nama Abdul Halim untuk Nama BIJB Kertajati"