 |
| kawasan puncak (antaranews) |
Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Cianjur meminta pemerintah pusat tetap menjalankan rencana pembangunan Jalur Puncak 2 untuk mengatasi persoalan macet di kawasan tersebut.
"Jadi pembangunan Jalur Puncak 2 mengemuka dalam rapat Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur yang dipimpin Gubernur DKI Anies Baswedan kemarin," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Rabu (4/4).
Menurut dia, dalam rapat tersebut dorongan untuk pembangunan jalur baru ini diusulkan kembali oleh Bupati Bogor Nurhayati dan Bupati Cianjur Irvan Rivano.
"Sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan dari arah Bogor ke Jakarta patut dipertimbangkan membangun poros tengah yakni Puncak 2 dari Sentul ke Cipanas. Ini kemarin diusulkan dua bupati dalam rapat BKSP," kata dia lagi.
Dia mengatakan, Bupati Bogor dan Cianjur memberikan usulan dengan pertimbangan jika Jalur Puncak yang ada sekarang diperlebar belum tentu mengatasi kemacetan dalam jangka panjang.
Terlebih, kata Iwa, kemacetan terjadi tak hanya tiap akhir pekan namun setiap hari di kawasan tersebut.
"Ketika terjadi longsor beberapa waktu lalu, Cianjur mengalami kerugian karena 50 ton sayuran per hari ke Jakarta tersendat," katanya.
Ia mengatakan kondisi serupa yang terus berulang di kawasan tersebut membuat warga Cianjur dan Bogor mengalami kerugian waktu dan tinggi ongkos transportasi.
"Oleh karena itu kedua bupati ini meminta agar dimungkinkannya Puncak 2 ini dilanjutkan menjadi jalan nasional, dengan catatan tetap menjaga kelestarian lingkungan," kata Iwa.
Lebih lanjut ia mengatakan, usulan ini akan dibahas oleh tim khusus BKSP dalam dua minggu ke depan untuk selanjutnya menjadi bahan pertimbangan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Usulan datang dari Bogor dan Cianjur, karena BKSP salah satu pembahasan pentingnya soal kemacetan," ujarnya pula. (antaranews).
Posting Komentar untuk "Pemerintah Pusat Diminta Bangun Jalur Puncak 2"