Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi
Jawa Barat berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis ganja
seberat 612 kg asal Aceh, yang akan masuk ke wilayah Jawa Barat.
Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol
Rusnadi mengatakan, selain menyita 612 kg ganja siap edar, pihaknya
juga mengamankan 2 orang tersangka yaitu A alias G dan AS.
"Modusnya mereka menyembunyikan ganja di
bawah lantai truk yang sudah di modifikasi. Mereka jaringan ganja asal
Aceh," ungkapnya kepada wartawan di Kantor BNN Provinsi Jawa Barat, Rabu
(16/5/2018) sepertidirilis jabarprov.go.id.
Rusnadi menyebutkan pengungkapan tersebut
merupakan hasil kerjasama lintas sektoral petugas terkait. Para
tersangka memakai rute yang selalu berubah-rubah. "Makanya kita lakukan
terus pengawasan di titik yang rawan," imbuhnya
Kabid Pemberantasan BNN Provinsi
Jawa Barat AKBP Daniel Karthiandago menjelaskan, setelah menerima
informasi adanya penyelundupan ganja, pihaknya langsung bergerak.
"Saat ditangkap, kita menemukan 2 karung
ganja sebanyak 51 paket, yang dibawa dengan sepeda motor. Kita tidak
menyerah, kemudian memperoleh informasi kembali dan menemukan 216 paket
ganja," jelasnya.
Daniel mengungkapkan, 216 paket ganja itu
di sembunyikan di lantai dasar truk yang sudah di modifikasi. Dengan
pengungkapan ini kita setidaknya dapat menyelamatkan kurang lebih 1,2
juta masyarakat Jawa Barat dari ancaman narkoba.
"Mereka merupakan jaringan ganja Aceh," katanya.
Daniel mengatakan, dari dua
tersangka tersebut pihaknya menyita total barang bukti 586 paket atau
612 kg senilai Rp 2 milyar.
Tersangka A alias G merupakan pemilik
sekaligus otak penyelundupan ganja, ditangkap di daerah Cibungbulang
Kab. Bogor. "Dari para tersangka petugas menemukan ratusan paket ganja
siap edar," pungkasnya. (azka).
Posting Komentar untuk "BNN Jabar Gagalkan Penyelundupan Ganja Setengah Ton Lebih"