Gubernur Aher mengatakan dirinya sudah mengajukan
diri untuk menjadi imam sekaligus khotib pada Sholat Idul Fitri tingkat
provinsi yang biasanya digelar di Lapangan Gasibu, Bandung.
"Insyaallah saya jadi imam dan khotib pas sholat Ied nanti," katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (5/6/2018) malam.
Menurutnya, rencana tersebut juga
sekaligus menjadi momentum dirinya halal bihalal mengingat sejak 13 Juni
mendatang dia resmi meninggalkan jabatan dan tidak akan menggelar open house di rumah dinas Gubernur Gedung Pakuan, Jalan Otista, Bandung.
Aher sendiri dipastikan akan tetap tinggal
di Bandung mengingat dirinya saat ini tengah membangun rumah. Proses
kepindahan dirinya dan keluarga pun sudah mulai berjalan.
"Sementara sampai rumahnya selesai saya ngontrak dulu di daerah Setraduta," ujarnya.
Sekda Jabar Iwa Karniwa memaparkan rencana
Aher menjadi khotib dan imam saat Sholat Ied sangat dimungkinkan.
"Sangat dimungkinkan dan bisa, tergantung nanti sholat Ied dimana bisa
di Pusdai, Mesjid Raya Bandung atau Gasibu," katanya.
Menurutnya, penetapan lokasi sholat Ied
nantinya menunggu keputusan Penjabat Gubernur Jabar yang akan dilantik
pada 13 Juni nanti.
"Keputusannya di Pj, kalau saya tidak dalam posisi memutuskan soal penjadwalan ini," ujarnya.
Sementara untuk open house, Sekda
memastikan agenda rutin halal bihalal antara pejabat dan warga di
Gedung Pakuan akan tetap digelar oleh Pj. Gubernur Jabar mendatang.
"Kalau open house mah tetap seperti biasa masih ada," katanya. (jabarprov|alfa).
Posting Komentar untuk "Ahmad Heryawan Bakal Jadi Imam dan Khotib Sholat Ied di Gasibu"