Operasi Pasar
Murah (OPM) Kebutuhan Bahan Pokok tahun 2018 yang digagas Dinas Perindustrian
dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan
Disperindag Kota Bogor adalah sebagai upaya untuk menekan kenaikan
harga-harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
Seperti disebutkan Kepala Disperindag
Provinsi Jawa Barat yang diwakili Kepala Balai Pengujian dan Sertifikasi
Mutu pada Disperindag Provinsi Jawa Barat, Bambang Satriadi saat
pembukaan OPM di Kantor Kecamatan Bogor Timur, Senin (04/06/2018), anggaran yang disediakan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat sebesar Rp. 20 miliar.
"OPM ini sudah dilaksanakan sejak tahun
2012, meski memang animo masyarakat di tahun ini belum menggembirakan.
Dimana dari dana yang dialokasikan hanya terserap Rp. 15 juta. Sementara
di tahun 2017 lalu dari dana yang dialokasikan sebesar Rp. 15 miliar
yang terserap hingga mencapai Rp. 14 miliar," jelas Bambang.
Sementara untuk pelaksanaan OPM tahun
2018 yang dilakukan di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat, ia
mengatakan bahwa ditargetkan dapat terserap hingga Rp. 19 miliar untuk
235.015 rumah tangga miskin.
"Jadi Alhamdulillah pada tahun ini semua
kabupaten/kota berpartisipasi dalam penyelenggaraan OPM yang
anggarannya berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," imbuhnya.
Bambang menerangkan, untuk komoditi yang
disubsidi pada pelaksanaan OPM tahun 2018 ini ada enam jenis. Yaitu
beras premium, gula kristal putih, minyak goreng, telur ayam, daging
ayam broiler, dan daging sapi beku dengan harga yang ditawarkan hanya
sebesar. Rp 71.500 dari yang seharusnya Rp. 150.000. (humas|alfa).
Posting Komentar untuk "Operasi Pasar Murah Untuk Menekan Kenaikan Harga"