Walikota Bogor Bima Arya berharap Dharma
Wanita Persatuan (DWP) yang merupakan organisasi istri para Aparatur
Sipil Negara (ASN) bisa menjadi garda terdepan dalam mewujudkan program
Kota Bogor sebagai kota ramah keluarga.
"Berdasarkan penelitian, tingkat
kebahagiaan yang paling tinggi adalah berbagi dan memberi. Berbagi tidak
melulu bicara soal materi, tapi juga ilmu atau apa saja. Jadi, ke depan
perlu peran Dharma Wanita Persatuan untuk mewujudkan Kota Bogor sebagai
kota yang ramah dan layak untuk keluarga," ungkap Bima dalam kegiatan
halal bi halal DWP di Balaikota Bogor,
Jumat (13/7/2018).
Ia menambahkan, untuk bisa menebar
manfaat harus selesai dengan urusan diri sendiri.
"Tidak mungkin kita
bisa memberi kalau belum selesai dengan diri sendiri. Di sinilah peran
DWP Kota Bogor, tugas ASN sangat berat di zaman kekinian. Namun kalau
sudah selesai di lingkungan sendiri Insya Allah tidak ada yang tidak
bisa,” tandasnya.
Pemkot Bogor, kata Bima, akan fokus
mewujudkan Kota Bogor sebagai kota ramah keluarga yang dipenuhi dari
derajat kualitas masyarakat dan lingkungan yang memadai.
“Tidak sekedar
membangun infrastruktur, tapi juga sumber daya manusianya,” terangnya.
Salah satu program untuk mewujudkan kota
ramah keluarga itu adalah dengan memasifkan program 'Sekolah Ibu' yang
digagas oleh Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)
Kota Bogor, Yane Ardian.
Menurut Yane, 'Sekolah Ibu' sebagai upaya pembangunan ketahanan dan kesejahteraan keluarga di Kota Bogor.
"Bagaimana seorang ibu yang sebenarnya
memiliki potensi luar biasa, tanggungbjawab yang besar dalam keluarga,
kita tambah wawasannya sehingga dia menjadi sosok yang tangguh dalam
keluarga untuk melindungi keluarganya. Kita dorong kaum ibu untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam melaksanakan peran dalam
rumah tangga tidak hanya sebagai sorang istri, melainkan manajemen
gizi, manajer keuangan, psikolog, doker dan guru bagi anak-anaknya,"
jelas istri Bima Arya ini.
Sebelumnya, Ketua DWP Kota Bogor Endah
Nurochmah mengatakan, melalui kegiatan halal bihalal ini dapat terwujud
persatuan dan kebersamaan yang lebih akrab diantara pengurus dan anggota
DWP Kota Bogor serta tidak menjadi organisasi wanita yang eksklusif.
“Meski DWP merupakan organisasi istri
para Aparatur Sipil Negara (ASN), kami para pengurus dan anggota siap
untuk bisa aktif membantu pembangunan kota,” tutup Endah. (humas|alfa).
Posting Komentar untuk "Dharma Wanita Harus Berperan dalam Wujudkan Kota Ramah Keluarga"