Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat H.
Mochamad Iriawan mengunjungi SMKN 1 Cidaun di Kabupaten Cianjur untuk
memastikan proses belajar mengajar dan fasilitas di sekolah yang
spesifik ke bidang kelautan ini berjalan lancar pasca alih kelola oleh
pemerintah provinsi.
Kedatangannya ke sekolah tersebut juga merupakan
salah satu rangkaian kerjanya ke wilayah Jabar selatan."Saya ingin memastikan fasilitas dan pembelajaran disini terlebih setelah alih kelola oleh Pemprov," katanya.
Iriawan yang didampingi Kepala Dinas
Pendidikan Prov. Jabar Ahmad Hadadi memeriksa satu-persatu fasilitas
sekolah sekaligus langsung mendengar keluhan dan harapan dari para
siswa, guru, orang tua dan tokoh masyarakat yang sudah menunggunya di
aula sekolah. Dalam dialog tersebut para siswa dan guru mengeluhkan
masih terbatasnya tempat pelatihan.
"Ada beberapa hal yang mereka sampaikan terutama tempat pelatihan dan memang akan segera kita tindak lanjuti," ujarnya.
Sekolah kelautan ini memang menjadi
salah satu SMKN unggulan di Jabar. Sekolah berbasis potensi daerah ini
sejak berdirinya tahun 2003 kini telah meluluskan 12 angkatan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2015 lalu bahkan telah
menetapkannya sebagai sekolah rujukan.
Iriawan mengatakan, siswa lulusan SMKN 1
Cidaun tak perlu khawatir ketika akan mencari kerja. Sebab menurutnya
belum banyak masyarakat yang memiliki keahlian khusus kelautan. Ditambah
perusahaan swasta maupun pemerintah masih banyak membutuhkan SDM bidang
kelautan.
"Tentu setelah lulus mereka punya
keahlian khusus di bidang kelautan dan perikanan yang akan mudah mencari
kerja karena sudah jelas. Bahkan saya dapat laporan tidak sedikit
lulusannya yang bekerja di luar negeri," tuturnya.
"Kami pun nanti akan membantu dan mengarahkan untuk lapangan pekerjaan," tambah Iriawan.
Dengan hadirnya sekolah unggulan di
wilayah selatan Jabar yang jauh dari pusat kota seperti di Cidaun ini,
Iriawan berharap para orang tua tidak harus menyekolahkan anaknya jauh
ke perkotaan. Sebab Pemprov Jabar menargetkan setiap satu Kecamatan
terdapat minimal ada satu sekolah unggulan.
"Pokoknya kita lengkapi apa kekurangan
di tiap sekolah, ini agar mereka sekolah tidak jauh-jauh harus ke kota
cukup di daerahnya karena telah memadai, termasuk infrastruktur
jalannya," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Iriawan juga
berdialog dengan para nelayan di Cidaun. Salah seorang nelayan
mengeluhkan penghasilannya berkurang karena seringnya terjadi gelombang
tinggi yang menyebabkan tidak bisa melaut. Padahal kekayaan di laut
selatan Jabar ini sangat melimpah.
Menanggapi hal itu, pihaknya akan
berkoordinasi dengan Pemprov Maluku Utara untuk menjalin kerja sama.
Rencananya nelayan di kawasan Cidaun akan dibawa ke Maluku Utara untuk
melaut dan diberikan pelatihan.
"Kita tahu laut selatan ini cukup besar
gelombangnya dan nelayan hanya melaut apabila cuacanya memungkinkan.
Karena itu kita tawarkan apabila ingin meningkatkan kesejahteraan kita
akan berkoordinasi dengan Pemprov Malut bekerjasama agar nelayan kita
bisa berhijrah kesana, tapi tidak untuk menetap hanya sementara. Ini
sebagai wujud perhatian kita pada nelayan," jelas Iriawan. (Humas dan
protokol Setda jabar).
Posting Komentar untuk "Jadi Sekolah Unggulan, Iriawan Kunjungi SMKN 1 Kelautan Cidaun Cianjur"