Belasan juru
parkir (jukir), warga dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di
lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jumat (21/09/18), mengikuti
pelatihan pengoperasian Terminal Parkir Elektronik (TPE) dan
administrasi perparkiran di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Jumat
(21/09/2018).
Kepala Bidang (Kabid) Sarana
dan Prasarana pada Dishub Kota Bogor Dody Wahyudin, menjelaskan, kegiatan sosialisasi
tersebut dilaksanakan lantaran semakin dekatnya waktu penerapan smart
parking yang untuk sementara ini baru akan diaplikasikan di Jalan Otista
dan Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah.
"Ini pelatihan yang keempat terhadap juru parkir. Sekarang juga kita sekalian sosialisasi kepada pengguna dan kepada warga perwakilan dari Suryakencana, LSM dan khususnya kepada teman-teman PNS di lingkungan Pemkot Bogor. Jangan sampai nanti di lingkungan Pemkot sendiri belum paham," jelas Dody.
Pada kegiatan sosialisasi itu, paparnya, dipraktekkan juga bagaimana cara pengoperasian TPE tersebut. Mulai dari kendaraan masuk, parkir sampai struk parkirnya keluar.
"Tapi yang jelas jumlah jukir yang akan bekerja disana berjumlah 18 orang. Tapi hanya 17 saja sebagai jukir, karena yang satu orang bagian administrasi. sebelumnya mereka ini sukwan dan kita angkat menjadi tenaga Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT)," paparnya.
Titik lokasi TPE itu terbagi di dua ruas jalan, Yaitu Jalan Otista dan Jalan Suryakencana. Dari total 18 unit mesin TPE yang ada, 15 di antaranya dipasang di sepanjang Jalan Suryakancana. Sedangkan 3 sisanya di Jalan Otista. (humas pemkot bogo).
foto pemkot bogor |
"Ini pelatihan yang keempat terhadap juru parkir. Sekarang juga kita sekalian sosialisasi kepada pengguna dan kepada warga perwakilan dari Suryakencana, LSM dan khususnya kepada teman-teman PNS di lingkungan Pemkot Bogor. Jangan sampai nanti di lingkungan Pemkot sendiri belum paham," jelas Dody.
Pada kegiatan sosialisasi itu, paparnya, dipraktekkan juga bagaimana cara pengoperasian TPE tersebut. Mulai dari kendaraan masuk, parkir sampai struk parkirnya keluar.
"Tapi yang jelas jumlah jukir yang akan bekerja disana berjumlah 18 orang. Tapi hanya 17 saja sebagai jukir, karena yang satu orang bagian administrasi. sebelumnya mereka ini sukwan dan kita angkat menjadi tenaga Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT)," paparnya.
Titik lokasi TPE itu terbagi di dua ruas jalan, Yaitu Jalan Otista dan Jalan Suryakencana. Dari total 18 unit mesin TPE yang ada, 15 di antaranya dipasang di sepanjang Jalan Suryakancana. Sedangkan 3 sisanya di Jalan Otista. (humas pemkot bogo).
Posting Komentar untuk "Jukir, Warga Hingga ASN Kota Bogor Ikuti Sosialisasi Parkir Elektronik"