Ketua Tim Penggerak Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor Yane Ardian membuka
peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Posyandu Pitaloka RW
08, Kedung Halang, Bogor Utara, Senin (15/10/2018).
Dalam aktivitas itu, Yane dan kader PKK melakukan sosialisasi dan praktek 7 langkah mencuci tangan.
Yane mengungkapkan dipilihnya Posyandu
Pitaloka sebagai lokasi peringatan hari CTPS sedunia karena lokasi ini
merupakan Posyandu terbaik di Kota Bogor.
Posyandu Pitaloka ini akan mewakili
Kota Bogor di tingkat Provinsi Jawa Barat. Sehingga diharapkan
masyarakat di Kelurahan Kedung Halang memiliki kesadaran yang tinggi
dalam hal kesehatan.
CTPS ini, kata Yane, hal sederhana namun banyak
manfaatnya, terutama bagi kesehatan keluarga. Dengan gerakan CTPS ini
diharapkan dapat menekan angka penyakit yang berkaitan dengan bakteri
dan virus.
"Karena penyakit itu diawali dari tangan oleh karenanya kami
ingin membiasakan masyarakat bahwa cuci tangan itu tidak hanya
menggunakan air tetapi juga harus memakai sabun,” jelasnya.
Yane menegaskan, dalam mencuci tangan
ada 7 langkah yang harus dipahami masyarakat. Oleh karena itu pada
peringatan hari CTPS sedunia ini kita isi dengan menyanyikan 7 langkah
cuci tangan sekaligus mempraktekannya kepada anak-anak.
Peringatan juga tidak hanya fokus pada mensosialisasikan CTPS namun Kota Bogor juga peduli terhadap penurunan angka stunting.
Stunting adalah masalah kurang gizi
kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup
lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat
anak berusia dua tahun.
Peringatan hari CTPS diikuti sekitar 40
anak. Turut hadir pada kegiatan ini Camat Bogor Utara Atep Budiman,
pengurus TP PKK Kota Bogor, ketua TP PKK Kecamatan se-Bogor Utara, Lurah
Kedung Halang Rohman dan sejumlah perwakilan OPD terkait. (Humas Pemkot Bogor).
Posting Komentar untuk "CTPS Dapat Menekan Penyakit yang Berkaitan dengan Bakteri dan Virus "