Tokoh Lintas Agama Karawang Gelar Doa Bersama di Pantai Lokasi Jatuhnya Lion Air

Sejumlah tokoh dari enam agama di Karawang berkumpul di Pantai Tanjungpakis,  Kecamatan Tanjungpakis, Sabtu 3 November 2018. Mereka memanjatkan doa bagi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP sekaligus doa agar keluarga korban tabah menghadapi musibah tersebut.


Tokoh agama itu tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Karawang, terdiri dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.  Secara bergantian mereka memanjatkan doa sesuai kepercayaan masing-masing.

"Kami berdoa agar korban diterima di sisi-Nya dan keluarga korban dikaruniai kekuatan dan ketabahan," ujar Ketua FKUB Karawang Tajuddin Noer.

Doa itu, kata dia, dipanjatkan sebagai bentuk empati FKUB dan tokoh lintas agama di Karawang kepada keluarga korban. Melalui doa itu juga pihaknya berharap evakuasi korban dan pesawat nahas itu berjalan lancar.

Disamping itu, FKUB dan tokoh lintas agama juga mendoakan tim gabungan yang bertugas melakukan evakuasi.

"Semoga tim yang bertugas dikaruniai keselamatan, dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya," ujar Tajudin.

Dijelaskan, musibah jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Karawang pada Senin 29 November 2018 lalu, hendaknya dijadikan sebagai bahan  introspeksi diri bagi semua pihak. Sebab, di dalam musibah pasti ada pesan Ilahiah. (pr/alfa).

"Kita harus rajin instrospeksi diri. Jangankan jatuhnya pesawat yang besar seperti itu, jatuhnya daun saja, ada pesan Ilahiahnya," ucap Tajudin.


Posting Komentar untuk "Tokoh Lintas Agama Karawang Gelar Doa Bersama di Pantai Lokasi Jatuhnya Lion Air"