Aksi teatrikal diawal acara cukup menyedot perhatian warga. Kemasan teatrikal ditampilkan menggambarkan kebiasaan masyarakat dulu memanfaatkan sungai dikesehariannya.
Tampak sekelompok anak anak dan remaja berkumpul, mereka bermain di antara bebatuan sungai sambil bersenda gurau. Kemudian rombongan ibu ibu datang, mereka melakukan aktivitas mencuci. Disusul para bapak membawa jaring menggambarkan menangkap ikan.
"Teatrikal persembahan tujuh sungai itu memang dikemas untuk menggambarkan kebiasaan warga memanfaatkan sungai. Dulu berbagai aktifitas keseharian mulai bermain, mencuci hingga menangkap ikan. Sekarang kebiasaan itu sudah jarang terlihat. Sebab sungai kotor, jadi tempat buang sampah. Melalui festival ini kami berharap bisa mengembalikan fungsi sungai seperti dulu," kata Udan salah satu penggagas sekaligus pengurus Kelompok Penggerak Pariwisata Subang.
Udan mengatakan festival ini merupakan agenda tahunan. Tahun ini menjadi ketiga kalinya digelar sebagai upaya memromosikan Desa Wisata, tak hanya Cibuluh tetapi di Kabupaten Subang. Tema kali ini "urip cai" diharapkan bisa menggerakan warga agar bersama sama melestarikan dan mengembalikan fungsi sungai.
"Jadi warga menangkap ikan jangan menggunakan stroom dan obat obatan, tapi menggunakan cara manual. Kebiasaan warga dulu dengan gogo kecrik hingga ngagobyag. Ada juga dengan cara Ngeprok tangkap ikan digiring dari hulu ke hilir masuk ke perangkap. Nanti hasil tangkapan ikannya dimakan bersama sama," katanya.
Acara yang Festival 7 Sungai berlangsung mulai 2 hingga 4 November 2018 di hadiri Plt Bupati Subang Ating Rusnatim dan sejumlah OPD serta Muspika di Subang Selatan. Ating menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam acara gelaran Festival 7 Sungai termasuk aktivis penggiat budaya dan pariwisata Subang selatan.
“Momen ini merupakan momen yang luar biasa, Festival 7 Sungai memunculkan kearifan lokal sehingga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Subang, khususnya subang selatan,” ucapnya.
Ating berharap kegiatan ini bisa menggerakkan perekonomian, pelestarian lingkungan dan menampilkan potensi-potensi seni dan budaya yang ada di masyarakat.
"Kegiatan Festival 7 sungai menampilkan gelaran seni Budaya, di antaranya kesenian Pencak Silat, Jaipongan dan Gemyung serta di puncak acara menampilkan pentas Wayang Golek," katanya. (pikiran rakyat).
Posting Komentar untuk "Warga Subang Antusias Sambut Festival 7 Sungai "