Perekaman KTP-el (radarbogor). |
Kepala Disdukcapil (Kadisdukcapil) Kabupaten Bogor, Oetje Subagdja mengatakan, untuk mencetak puluhan ribu keping kartu identitas bagi masyarakat Bumi Tegar Beriman tersebut, pihaknya hanya menggunakan 10 unit pencetak KTP-el.
“Untuk satu alat cetak dengan satu operator mampu cetak masing-masing 1.000 keping KTP-el setiap harinya,” paparnya.
Menurut Oetje, dengan target pencapaian itu pihaknya optimis dapat menyelesaikan polemik yang selama ini kerap dikeluhkan oleh masyarakat akan lamanya pencetakan KTP-el di wilayah kabupaten Bogor.
“Insya Allah, saat ini kami akan menjawab semua keluhan warga Bogor khususnya di Kabupaten Bogor,” kata Otje.
Saat ini, Otje menghitung, pencetakan KTP-el telah mencapai 3,3 juta keping. Disisi lain, jika dikaitkan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di KPU Kabupaten Bogor, jumlahnya telah mencapai 97 persen.
“DPT di Pemilu 2019 kan di angka 3,5 juta pemilih, dan KTP-el yang belum tercetak tersisa 200 ribuan lagi,” paparnya.
Sebelumnya, Bupati Ade Yasin menjamin proses pembuatan KTP-el tidak lagi lamban, setelah peluncuran Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Penerapan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA.
Jika sebelumnya pengurusan KTP-el bisa berlangsung dua hingga empat tahun, setalah dilauncingnya program tersebut akan memangkas durasi proses.
“Dulu buat KTP-el tidak jadi-jadi hingga perpanjangan resi sampai enam kali. Namun selama dua bulan ini di era kepemimpinan saya 190 ribu keping KTP-el sudah kami berikan kepada masyarakat Kabupaten Bogor,” tandasnya. (radarbogor/alfa).
Posting Komentar untuk "200 Ribu Lebih Warga Kab. Bogor Belum Miliki E-KTP "