Bupati Bogor Lantik Badan Pengelola Geopark Pongkor

pikiran rakyat
Bupati Bogor, Ade Yasin  berharap dengan adanya Badan Pengelola Geopark Pongkor dapat mendorong percepatan pengembangan pariwisata di wilayah Kab. Bogor khususnya daerah-daerah yang masuk kawasan geopark. Sehingga dengan pariwasata yang berkembang akan mendorong perekonomian masyarakat.




Hal tersebut disampaikan Bupati Ade Yasin ketika melantik Badan Pengelola Geopark Pongkor Senin 22 April 2019 di Cibinong, Kab. Bogor.

Menurut dia, Kabupaten Bogor kaya dengan berbagai potensi alam yang bisa dikembangkan lagi dan memiliki peluang yang cukup besar untuk sektor pariwisata. Apalagi 15 kecamatan yang masuk dalam kawasan Geopark Pongkor adalah daerah yang kaya dengan pemandangan alamnya. "Saya berharap dengan Badan Pengelola Geopark Pongkor bisa mempercepat perkembangan pariwisata di daerah yang masuk kawasan geopark," kata Ade Yasin.

Dengan adanya Geopark Pongkor sejalan dengan visi misi Bupati Bogor yakni menjadikan olah raga dan turis (wisata) sebagai pengembangan Kab. Bogor dalam lima tahun ke depan.

Sementara, Kepala Bappedalitbangda Kab. Bogor, Syarifah  Sofiah mengatakan, Badan Pengelola Geopark Pongkor berdasarkan  Keputusan Bupati Nomor 556/122/Kpts/Per-UU/2019 tugas pokoknya membantu bupati dalam mengkoordinir secara terpadu segala jenis berkaitan dengan pengelolaan kawasan Geopark Pongkor yang meliputi perencanaan program, pelaksanaan pengendalian, pengelolaan dan pelestarian serta evaluasi kegiatan.

Badan pengelola kawasan Geopark Pongkor dipimpin oleh seorang ketua atau pimpinan eksekutif yang diangkat dari pihak swasta dengan dilengkapi dengan empat bidang, yaitu bidang perencanaan dan pengembangan, bidang penelitian, konservasi, edukasi dan publikasi. Kemudian, bidang promosi, pengembangan wisata dan budaya serta pemberdayaan masyarakat. Terakhir bidang hukum, perundang-undangan, kemitraan, investasi dan pendanaan. Kemudian diperkuat dengan manager cluster.

“Untuk badan pengelola Geopark Pongkor melibatkan berbagai unsur dan stakeholder. Selain unsur birokrasi, juga dilibatkan unsur perguruan tinggi, unsur masyarakat, untuk instansi terkait serta ada unsur dari media massa. Jadi dengan format badan pengelola seperti ini, kami berkeinginan ke depan pengelolaan kawasan Geopark Pongkor lebih efektif,” ujar Syarifah Sofiah.




Geopark Park Pongkor meliputi 15 kecamatan di Kab. Bogor di antaranya Kec Nanggung, Tenjolaya, Leuwisadeng, Leuwiliang, Cibungbulang, Pamijahan, Cigudeg, Ciseeng, Rumpin, Parung, Cimpaea, Rancabungur dan daerah lainnya. Dengan masuk kawasan geoparkb Diharapkan berdampak signifikan terhadap edukasi, korservasi dan ekonomi. Sehingga bukan saja adanya pelestarian terhadap warisan geologi dan hayati serta budaya tapi juga dampak terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga bisa mengurangi kemiskinan di daerah yang masuk kawasan geopark nasional.

Sekretaris Badan Pengelola Kawasan Geopark Pongkor Iskandar Zulkarnain mengatakan, amanat cukup besar bagi badan pengelola yang baru adalah untuk mencapai target Geopark Pongkor bisa meraih Unesco Global Goepark. Sebab, untuk predikat geopark yang tertinggi adalah UGG. “Untuk Jawa Barat baru  Ciletuh yang telah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark, dan kita berkeinginan Pongkor nanti bisa menjadi UGG juga,” ujarnya. (pikiran rakyat).

1 komentar untuk "Bupati Bogor Lantik Badan Pengelola Geopark Pongkor"