Jagalah Allah Niscaya Dia Akan Mejagamu

Manusia harus mengetahui syariat-syariat Allah. Manusia harus mematuhi perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Karena dengan seperti itulah, manusia telah menjaga hak-hak Allah sehingga Allah pun akan menjaga dirinnya (manusia) dari berbagai keburukan. 

Ibnu Abbas RA berkata, Suatu hari aku berada di belakang Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda;

"Hai ghulam! Sesungguhnya aku akan mengajarimu beberapa kalimat; jagalah Allah niscaya Ia menjagamu, jagalah Allah niscaya kau menemui_Nya di hadapanmu, bila kau meminta, mintalah pada Allah dan bila kau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah, ketahuilah sesungguhnya seandainya umat bersatu untuk memberimu manfaat, mereka tidak akan memberi manfaat apapun selain yang telah ditakdirkan Allah untukmu dan seandainya mereka bersatu untuk membahayakanmu, mereka tidak akan membahayakanmu sama sekali kecuali yang telah ditakdirkan Allah padamu, pena-pena telah diangkat dan lembaran lembaran telah kering (maksudnya takdir telah ditetapkan)". (HR Tirmidzi | At-Tirmidzi, Shifatul Qiyamah war Raqaiq wal Wara', 2516).

Dalam riwayat lain disebutkan'

"Jagalah Allah niscaya engkau mendapati-Nya di hadapanmu. Ingatlah dia di waktu lapang niscaya Dia akan ingat kepadamu di waktu sempit. Dan ketahuilah bahwa di dalam kesabaran menghadapi hal yang engkau benci terdapat banyak kebaikan. Bahwa pertolongan itu (datang) setelah kesabaran dan kelapangan itu (datang) setelah kesempitan serta bahwa kemudahan itu (datang) setelah kesulitan". (HR Ahmad, 1/308)

Hadits diatas adalah hadits yang sangat agung maknanya, di dalamnya terdapat wasiat yang mulia dari Rasulullah SAW untuk sepupunya Ibnu Abbas RA. Tetapi sejatinya itu ditujukan pula kepada kita sebagai umatnya Nabi Muhammad SAW. 

Rasulullah mewasiatkan kepadanya untuk menjaga Allah dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan_nya, menjaga batas-batasnya sebagai bentuk taqarrub dan takut kepada-Nya.

Barangsiapa yang menjaga Allah, Allah SWT akan menjaganya dalam kebaikan agama dan dunianya. Beliau juga memerintahkan untuk memohon kepada Allah dalam segala hal. 

Beliau juga menjelaskan kepada Ibnu Abbas tetantang pokok penting agama yaitu tawakkal kepada Allah Swt, mengimani bahwa apa yang telah dituliskan Allah untuk hamba-Nya, pasti akan terjadi, tidak akan berpaling darinya walaupun dia berusaha melakukan sesuatu untuk menghindari ketetapan Allah. Dan ini semua merupakan taqdir yang Allah telah menuliskan di sisi-Nya.

Posting Komentar untuk "Jagalah Allah Niscaya Dia Akan Mejagamu"