Foto Arabnews
Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengatakan jumlah orang yang menerima vaksin COVID-19 meningkat tiga kali setelah Putra Mahkota Muhammad Bin Salman menerima vaksinasi pertama pada hari Jumat lalu.
Dalam pernyataan di akun Twitternya, menteri mengatakan, selama satu jam setelah berita Putra Mahkota menerima suntikan pertama muncul, tingkat pendaftaran untuk menerima vaksin tercatat melonjak lima kali lipat, dibandingkan dengan jam-jam sebelumnya.
Inisiatif Putra Mahkota untuk menerima vaksinasi pertama serta tindak lanjutnya untuk memberikan vaksin kepada semua warga negara dan ekspatriat telah memberikan dampak yang siginifikan sehingga masyarakat berdong mendaftar vaksinasi.
Tingkat pendaftaran yang tinggi mencerminkan kepercayaan orang Saudi dan ekspatriat terhadap kepemimpinan yang bijaksana dari Putra Mahkota dalam menangani krisis virus corona bahkan sebelum wabah itu terjadi di Kerajaan.
Inisiatif Putra Mahkota untuk menerima vaksin virus corona bermula dari akan pentingnya meyakinkan masyarakat tentang keamanan vaksin, sehingga ia memberikan contohnya. Menerima sendiri suntikan corona pertama.
Menurut pengamat, kemunculan Putra Mahkota untuk menerima vaksinasi mencerminkan kepercayaan besar pada sektor kesehatan dan farmasi Kerajaan dan pilihan yang mereka hadirkan dalam rangka untuk mengimunisasi orang dari virus corona dengan vaksin yang paling aman dan efektif. .
Patut dicatat bahwa beberapa menteri dan pejabat senior bergabung dengan Putra Mahkota dalam menerima suntikan vaksin pada hari Jumat lalu.
Mereka termasuk Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdul Aziz Bin Saud Bin Naif, Menteri Kebudayaan Pangeran Badr Bin Farhan, dan Otoritas Hiburan Umum Turki Al-Sheikh.
Pada 17 Desember, Arab Saudi memulai kampanye pemberian vaksinasi melawan COVID-19, dengan Menteri Kesehatan Dr.Tawfiq Al-Rabiah menjadi warga negara pertama yang menerima vaksin tersebut. (Saudigazette|azka).
Posting Komentar untuk "Menkes Saudi: Minat Vaksinasi Corona Meningkat Setelah Putra Mahkota Saudi Divaksin"