Bendung Flu Burung, Perancis Musnahkan 600.000 Bebek

Selama dua minggu terkhir ini, setidaknya ada 600.000 bebek telah dimusnahkan di Perancis. Hal ini untuk membendung wabah flu burung dari virus H5N8 yang terus berkembang dengan cepat dan mengkhawatirkan.

Ilustrasi

Pada Senin pekan lalu, Menteri Pertanian Perancis, Julien Denormandie mengatakan kepada stasiun radio lokal France Bleu Occitanie bahwa ada enam wabah yang terbukti di wilayah Gers dan 180 di seluruh penjuru negeri.

Flu burung tidak menular ke manusia melalui konsumsi daging atau telur, tetapi sangat menular pada unggas.

Dalam pernyataan pers, Denormandie mengatakan pihak berwenang mempercepat langkah-langkah untuk menggandakan penyembelihan dan membantu peternak dengan kompensasi finansial.

Wabah flu burung yang sangat patogen (HPAI) pertama kali terdeteksi di wilayah Chalosse di departemen Landes, yang memiliki banyak peternakan itik dan terkenal karena produksi foie gras, makanan lezat gastronomi yang dibuat dari hati bebek atau angsa yang gemuk.

Virus itu kemudian menyebar ke wilayah tetangga Hautes-Pyrenees, Pyrenees-Atlantiques dan Gers.

Untuk mencegah penyebarannya lebih lanjut, pihak berwenang mengumumkan penyembelihan preventif mulai 24 Desember di radius lima kilometer dari unggas dan peternakan.

Flu burung saat ini kembali menyebar di wilayah barat daya Perancis dan sebagian Inggris Raya, Jerman, Belanda, dan Denmark.

Wabah serupa juga pernah terjadi di Perancis pada 2015 dan 2017. (anadolu|ulul).


Posting Komentar untuk "Bendung Flu Burung, Perancis Musnahkan 600.000 Bebek "