Di Hari Pertama Menjabat, Biden Langsung Cabut Larangan Untuk Negara Muslim

Beberapa jam setelah menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menandatangani serangkaian kebijakan yang membalikkan kebijakan yang sebelumnya berlaku di masa kepemimpinan Donald Trump. Salah satunya adalah mencabut larangan pada negara-negara muslim.

Presiden Joe Biden  (Foto AP/Evan Vucci)

Tim Biden menyatakan, Biden menandatangani 15 tindakan eksekutif yang disebut sebagai upaya untuk memperbaiki kerusakan paling parah dari pemerintahan Trump.

Biden mengatakan keinginannya kepada wartawan di Oval Office, bahwa dia tidak ingin membuang waktu untuk menerapkan kebijakan-kebijakan baru ini.

Biden mencabut kebijakan larangan terhadap negara-negara muslim yang ditandatangani Trump pada 2017. Dalam kebijakan ini, Trump melarang wisatawan dari tujuh negara mayoritas muslim untuk memasuki AS.

“Presiden mengakhiri larangan terhadap negara muslim. Sebuah kebijakan yang berakar pada permusuhan agama dan xenofobia,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Biden, Jen Psaki, dalam briefing Rabu (20/1/2021) malam.

Seperti dikutip dari Al Jazeera, Council on American-Islamic Relations menyambut baik keputusan itu sebagai langkah pertama yang penting untuk membatalkan kebijakan anti-muslim dan anti-imigran dari pemerintahan sebelumnya.

"Ini adalah pemenuhan penting dari janji kampanye kepada komunitas Muslim dan sekutunya," kata direktur eksekutif kelompok itu, Nihad Awad, dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Biden telah berjanji untuk mencabut larangan terhadap negara muslim sejak masa kampanye. Pada bulan Oktober 2020, Biden berjanji untuk mendorong politisi membuat undang-undang untuk memerangi kejahatan rasial di AS. (kompastv|alfa).


Posting Komentar untuk "Di Hari Pertama Menjabat, Biden Langsung Cabut Larangan Untuk Negara Muslim "