Kamera pengintai akan dipasang di jalan-jalan Kabul sebagai upaya pemantauan serangan kaum militan dan kejahatan. Demikian diungkapkan Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh mengumumkan pada hari Rabu (6/1/2020).
 |
| Anggota pasukan keamanan Afghanistan di lokasi serangan di Kabul pada 20 Desember 2020. (Foto AFP) |
Saleh telah ditugaskan untuk meningkatkan keamanan Kabul oleh Presiden Ashraf Ghani, dengan kejahatan kekerasan yang terus meningkat. Lusinan serangan, termasuk ledakan bunuh diri, serangan roket, dan bom telah terjadi di kota itu selama beberapa bulan terakhir.
“Ruang akan semakin sempit untuk teroris dan pencuri, tidak lebih luas,” kata Saleh dalam pertemuan pemerintah.
Dia menambahkan bahwa proyek senilai $ 100 juta untuk menutupi kota berpenduduk 6 juta orang, disponsori oleh pasukan pimpinan AS yang ditempatkan di negara itu.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Aryan mengatakan kepada Arab News bahwa kamera keamanan baru akan memungkinkan pasukan keamanan memiliki kendali penuh atas Kabul dan memberikan "suasana aman bagi rakyatnya dan mempersempit aktivitas penjahat dan teroris yang ingin mengganggu ketertiban umum."
Rezwan Murad, kepala juru bicara Saleh, mengatakan wakil presiden telah memberi tahu polisi Kabul untuk menyusun rencana keamanan baru untuk mencegah penyelundupan senjata ke kota.
Kepada Arab News dia mengatakan, bahwa ratusan kamera akan memenuhi semua bagian Kabul untuk membantu "memusnahkan kejahatan, pencurian, dan serangan teroris." Meningkatnya angka kejahatan dan serangan yang belakangan ini menewaskan puluhan orang, kata Murad, dimaksudkan untuk “mendiskreditkan” pemerintah di mata rakyat.
Serangan tersebut, termasuk serangkaian pembunuhan terhadap anggota masyarakat sipil dan jurnalis, dan peningkatan serangan oleh Taliban dan ISIS di seluruh negeri, telah membuat pemerintah dikritik karena tidak melindungi publik.
Ketika Saleh mengambil peran baru pada bulan Oktober, pemerintah mengatakan pengalaman keamanannya yang luas sebagai mantan kepala mata-mata dan mantan menteri dalam negeri akan membantunya mengendalikan situasi.
Bulan lalu, dia mengumumkan bahwa jumlah pasukan polisi Kabul akan digandakan menjadi sekitar 40.000 petugas, tetapi tidak memberikan rincian tentang pekerjaan atau sumber pendanaan mereka.
Namun, kampanyenya baru-baru ini melakukan perburuan besar-besaran terhadap penjahat dan militan yang dicari di ibu kota dilaporkan telah menyebabkan serangkaian penangkapan.
Para ahli mengatakan bahwa proyek jaringan pengawasan barunya mungkin berdampak pada peningkatan keamanan Kabul, tetapi itu akan tergantung pada siapa yang menggunakan kamera. (arabnews|azka).
“Ruang akan semakin sempit untuk teroris dan pencuri, tidak lebih luas,” kata Saleh dalam pertemuan pemerintah.
Dia menambahkan bahwa proyek senilai $ 100 juta untuk menutupi kota berpenduduk 6 juta orang, disponsori oleh pasukan pimpinan AS yang ditempatkan di negara itu.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Aryan mengatakan kepada Arab News bahwa kamera keamanan baru akan memungkinkan pasukan keamanan memiliki kendali penuh atas Kabul dan memberikan "suasana aman bagi rakyatnya dan mempersempit aktivitas penjahat dan teroris yang ingin mengganggu ketertiban umum."
Rezwan Murad, kepala juru bicara Saleh, mengatakan wakil presiden telah memberi tahu polisi Kabul untuk menyusun rencana keamanan baru untuk mencegah penyelundupan senjata ke kota.
Kepada Arab News dia mengatakan, bahwa ratusan kamera akan memenuhi semua bagian Kabul untuk membantu "memusnahkan kejahatan, pencurian, dan serangan teroris." Meningkatnya angka kejahatan dan serangan yang belakangan ini menewaskan puluhan orang, kata Murad, dimaksudkan untuk “mendiskreditkan” pemerintah di mata rakyat.
Serangan tersebut, termasuk serangkaian pembunuhan terhadap anggota masyarakat sipil dan jurnalis, dan peningkatan serangan oleh Taliban dan ISIS di seluruh negeri, telah membuat pemerintah dikritik karena tidak melindungi publik.
Ketika Saleh mengambil peran baru pada bulan Oktober, pemerintah mengatakan pengalaman keamanannya yang luas sebagai mantan kepala mata-mata dan mantan menteri dalam negeri akan membantunya mengendalikan situasi.
Bulan lalu, dia mengumumkan bahwa jumlah pasukan polisi Kabul akan digandakan menjadi sekitar 40.000 petugas, tetapi tidak memberikan rincian tentang pekerjaan atau sumber pendanaan mereka.
Namun, kampanyenya baru-baru ini melakukan perburuan besar-besaran terhadap penjahat dan militan yang dicari di ibu kota dilaporkan telah menyebabkan serangkaian penangkapan.
Para ahli mengatakan bahwa proyek jaringan pengawasan barunya mungkin berdampak pada peningkatan keamanan Kabul, tetapi itu akan tergantung pada siapa yang menggunakan kamera. (arabnews|azka).
Posting Komentar untuk " Dunia Islam: Pantau Aksi Teror, Kabul Akan Pasang Kamera Pengintai di Jalan Jalan"