Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Ahmad Zayadi melaunching Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Amanah Kemenag Kabupaten Probolinggo pada Kamis (7/1/2020). Kakanwil mengapresiasi kehadiran PTSP ini sebagai bagian menjawab kebutuhan masyarakat yang dinamis serta membangun trust masyarakat kepada Kementerian Agama sesuai dengan namanya, PTSP Amanah.
 |
| Foto Kemenag Probolinggo |
Melalui PTSP ini, Kakanwil menjelaskan bahwa PTSP Amanah online berbasis android ini merupakan sebuah inovasi, yang disebut oleh Menteri Agama RI sebagai Kementerian Agama Baru dengan melakukan inovasi tiada henti.
Inovasi ini perlu terus dilakukan, terang Kakanwil karena tantangan birokrasi kedepan sangat luar biasa seiring dengan perubahan masyarakat yang sangat dinamis.
“Pastikan tidak ada gap antara layanan yang kita berikan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Kakanwil di ruang PTSP Kankemenag Kabupaten Probolinggo seperti dilansir situs resmi Kemenag Jatim.
Kakanwil berharap, dengan wasilah PTSP Amanah ini, masyarakat akan semakin percaya dengan Kementerian Agama dan akan berimplikasi pada semakin meningkatnya kinerja pegawai Kementerian Agama.
Kepala Kankemenag Kabupaten Probolinggo Ahmad Srudji Bahtiar menuturkan, kata “Amanah” pada nama PTSP merupakan sebuah akronim dari kata Akomodatif, Menyenangkan, Akurat, Nyaman, Akuntabel, dan Humanis.
Ia mengatakan, melalui layanan PTSP online berbasis android ini, masyarakat Kabupaten Probolinggo dapat terlayani secara maksimal sesuai moto PTSP, Amanah.
Melalui aplikasi PTSP Amanah ini, masyarakat pengguna layanan Kementerian Agama tidak harus datang langsung ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, tapi cukup dari rumah masing-masing.
“Cukup dengan android di tangan, surat bisa diupload pada aplikasi http://gendhispratama.com/ptsp_new dengan melengkapi beberapa persyaratan sesuai yang ada pada aplikasi tersebut,” terang Bahtiar.
Setelah itu, lanjut Bahtiar surat akan diproses oleh petugas PTSP sesuai SOP layanan yang ada.
“Pengguna layanan akan mendapatkan notifikasi baik melaui sms, wa, dan telegram bila surat berbarcode telah jadi. Dan surat sudah bisa diprint oleh pengguna layanan dari tempat masing-masing,” terang pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Madrasah ini.
Bahtiar berharap, PTSP Amanah ini dapat menghindarkan diri dari praktek kecurangan, korupsi serta praktek lain yang tidak dibenarkan menuju wilayah zona integritas, Wilayah Birilokrasi Bebas dari Korupsi (WBBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. (kmg|ulul|alfa).
Posting Komentar untuk "Kakanwil Kemenag Jatim Launching, PTSP Kemenag Probolinggo"