Ketua MPR RI Bambang Soesaatyo menyampaikan rasa prihatin dan bela
sungkawa yang mendalam atas sejumlah musibah di tanah air
yang menyebabkan timbulnya korban jiwa dan kerugian materiil. Pemerintah
serta seluruh elemen masyarakat diharapkan bahu membahu membantu para
korban serta mengatasi bencana yang terjadi.
"Tahun 2021 baru memasuki pertengahan bulan Januari, namun sudah banyak terjadi bencana alam di Indonesia. Untuk itu, saya menghimbau agar kita semua tetap waspada. BNPB mencatat, ada 136 bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang periode 1-16 Januari 2021. Dari 136 bencana alam itu, sudah merenggut setidaknya 80 korban jiwa dan 858 orang luka-luka," ujar Bamsoet di Jakarta, Ahad (17/1/2021).
Bamsoet |
"Tahun 2021 baru memasuki pertengahan bulan Januari, namun sudah banyak terjadi bencana alam di Indonesia. Untuk itu, saya menghimbau agar kita semua tetap waspada. BNPB mencatat, ada 136 bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang periode 1-16 Januari 2021. Dari 136 bencana alam itu, sudah merenggut setidaknya 80 korban jiwa dan 858 orang luka-luka," ujar Bamsoet di Jakarta, Ahad (17/1/2021).
Ketua
DPR RI ke-20 ini menuturkan bencana alam terbanyak yang terjadi adalah
banjir sebanyak 95 kejadian, tanah longsor 25 kejadian, puting beliung
12 kejadian, gempa bumi 2 kejadian dan gelombang pasang 2 kejadian.
Akibat ratusan bencana alam itu, sebanyak 405.584 orang terdampak dan
mengungsi.
"Belum lagi
dua bencana besar berupa banjir di Kalimantan Selatan yang mengakibatkan
setidaknya 5 orang meninggal dan 112 ribu orang mengungsi. Serta, gempa
berkekuatan 6,2 M mengguncang Sulawesi Barat yang menyebabkan 56 orang
meninggal dunia dan 637 orang luka-luka," kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya
Karenanya,
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini meminta Kementerian Sosial
(Kemensos) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaksanakan proses
evakuasi yang aman bagi warga yang disesuaikan dengan protokol
kesehatan. Sekaligus menyiapkan tempat penampungan bagi warga,
bantuan-bantuan yang dibutuhkan para korban bencana seperti tenda,
selimut, obat-obatan, serta dapur umum dan MCK.
"Kementerian
Kesehatan bersama Dinas Kesehatan harus segera membangun posko
kesehatan serta menyediakan tenaga medis yang mumpuni dalam menangani
korban, baik korban banjir maupun korban gempa. Sehingga warga yang
sakit maupun yang terluka dapat segera tertangani dengan baik," tegas
Bamsoet.
Tak hanya itu,
lanjut Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini, Kementerian Sosial juga
harus segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan
operasi tanggap darurat terkait penanganan gempa maupun banjir.
Sekaligus memperkuat upaya pencegahan penanggulangan bencana di setiap
daerah terutama di daerah yang berkategori risiko tinggi bencana.
Sehingga, dampak bencana dapat diminimalisasi guna melindungi masyarakat
dan meminimalisi kerugian serta kerusakan jika suatu hari bencana
terjadi.
"Saya juga
mendesak BNPB, BPBD dan TAGANA untuk dapat mengoptimalkan jumlah petugas
dan relawan yang disebar ke daerah-daerah terdampak banjir maupun
gempa, agar pelaksanaan penyelamatan serta pemberian bantuan kepada
korban dapat dilaksanakan secara paripurna," pungkas Bamsoet. (rls|ulul).
Posting Komentar untuk "Ketua MPR Ajak Pemerintah dan Masyarakat Bahu Membahu Atasi Bencana Alam"