Bila proyek-proyek perluasan kota Makkah termasuk proyek pengembangan Masjidil Haram selesai, sebanyak atau lebih 4 juta jamaah akan ditampung untuk
musim haji 2040.
Foto Reuters |
Perluasan itu dilakukan karena selama ini Masjidil Haram hanya mampu menampung (maksimum) 2,8 juta orang. Kondisi ini akan menimbulkan tantangan, khususnya di
tempat-tempat suci dimana umat Islam terkonsentrasi di satu tempat saat musim haji tiba.
Gerakan besar jamaah dari satu titik ritual
ke tempat lain adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam penyelenggaraan haji.
Dewan Menteri menyetujui SR 62
miliar untuk memodernisasi sistem transportasi di Makkah, termasuk
pembangunan jaringan bus dan kereta (metro). Empat jalur metro dengan panjang
total 182 km akan dibangun di seluruh kota, dengan 88 stasiun.
spanspan style="font-size: medium;">Studi tentang penggunaan lahan di
tempat-tempat suci (Mina, Arafah dan Muzdalifah) telah menunjukkan bahwa 28,7
persen lahan Mina yang dapat dikembangkan digunakan untuk jalan, sementara 57,6
persen digunakan untuk tenda haji, dan 13,7 persen sisanya untuk utilitas
lainnya dan jasa.
Di Muzdalifah, 23,9 persen digunakan untuk jalan dan 13,3
persen untuk tenda melekat Mina, sedangkan 49,7 persen sedang menunggu
tempat dan 13,1 persen digunakan untuk layanan lainnya.
Adapun Arafat, 13,6 persen dari tanah yang
digunakan untuk jalan, sementara 69,4 persen untuk peziarah dan
17 persen untuk keperluan lainnya.
Sebuah tantangan besar bagi komite perencanaan
adalah bahwa semua lokasi ini memiliki keterbatasan waktu, sedangkan jumlah
jamaah bertambah setiap tahunnya.
Menurut penelitian analitis, kapasitas
maksimum di Arafah adalah 4 juta peziarah, dengan 3,6 meter persegi
ruang untuk haji masing-masing. Jumlah orang yang sama bisa ditampung di Mina
dengan konstruksi tambahan di lereng gunung. Dengan selesainya sejumlah halaman
dan bekerja ekspansi, kapasitas maksimum dari Masjidil Haram juga akan mencapai
4 juta. Batas maksimum dari sistem transportasi publik dan gerakan pejalan kaki
juga akan mencapai batas yang sama.
Para ahli perencanaan juga menekankan
kebutuhan memiliki cadangan 10 persen dari fasilitas tambahan untuk mengatasi
situasi darurat tak terduga. Ini kapasitas tambahan tidak boleh digunakan untuk
menampung jamaah lebih.
Dewan Menteri telah menyetujui rencana
62-miliar-riyal untuk memodernisasi sistem transportasi di Makkah, termasuk
membangun jaringan bus dan sistem metro, Menteri Kebudayaan dan Informasi Abdul
Aziz Khoja mengumumkan. Empat jalur metro dari total panjang 182 km akan
dibangun di seluruh kota, dengan 88 stasiun.
Proyek ini akan dilaksanakan selama 10 tahun
dalam tiga tahap. Tahap pertama akan selesai dalam tiga tahun. Hal
ini diharapkan biaya SR 25,5 miliar. Tahap kedua, yang akan dilaksanakan dalam
waktu lima tahun, akan menelan biaya SR 19 miliar. Tahap akhir akan memakan
waktu dua tahun lagi dengan perkiraan biaya sebesar 17,5 miliar. (azka|dan berbagai sumber).
Posting Komentar untuk "Pada 2040, Makkah Bisa Menampung 4 Juta Jamaah Haji "