Kepastian pelaksanaan haji 2021 hingga kini belum disampaikan Arab Saudi. Namun demikian persiapan penyelenggaraan kesehatan haji tahun 1442 H/2021 terus dilakukan Kementerian Kesehatan, hal ini dilakukan sebagai upaya dukungan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
 |
| Eka Jusuf Singka (kanan). Foto Puskes haji |
Kepala Pusat Kesehatan Haji Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc dalam mengatakan bahwa meskipun masih belum ada kepastian mengenai penyelenggaraan haji 2021 dan masih berlangsungnya Pandemi Covid-19, obat dan perbekalan Kesehatan (perbekkes) haji tetap dipersiapkan.
"Bila tidak ada penyelenggaraan haji tahun ini atau kuota dibatasi, selanjutnya obat dan perbekkes bisa dihibahkan ke Dinas Kesehatan," kata Eka dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh TVhaji.net, Rabu (27/1/2021).
Eka menambahkan, Vaksin Meningitis tidak akan dipesan lagi, karena sudah disuntikkan kepada Jemaah haji. Bila ada, hanya untuk stok buffer. Vaksin Meningitis ini hanya untuk Jemaah umrah dan haji.
Sedangkan Vaksin Covid-19 untuk jemaah haji tidak akan dimintakan, vaksin Covid-19 telah diatur dalam Perpres tersendiri. Vaksin Covid-19 untuk Jemaah haji akan mengikuti existing system yang sudah ada. Dalam pelaksanaannya maka akan dibutuhkan NIK Jemaah dan perlu diperiksa lagi untuk menyaring komorbid.
Seperti diketahui bahwa sampai saat ini Pemerintah Arab Saudi belum ada memberikan kepastian untuk keberangkatan jemah haji. Namun pemerintah Indonesia tetap menyiapkan 3 skenario antara lain persiapan jika berangkat dengan kuota penuh, persiapan jika kuota dibatasi oleh pihak Saudi, serta persiapan jika haji dibatalkan Kembali.
Pandemi Covid-19 masih melanda dunia ini, berdampak pada pembatalan keberangkatan Jemaah haji di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. (ulul|alfa).
Posting Komentar untuk "Puskes Haji Tetap Siapkan Obat-Obatan Meski Belum Ada Kepastian Haji 2021"