Ratusan Muslim Palestina Gelar Shalat Gaib dan Doa Bersama untuk Korban Sriwijaya

Tragedi Pesawat Sriwijaya Air SJ 180 yang menelan korban jiwa 62  penumpang dan crew pesawat pada 9 Januari 2021 membuat banyak pihak prihatin dan duka disampaikan termasuk warga Muslim di Gaza, Palestina.

Foto NPC

Sebagai bentuk timbang rasa dan solidaritas terhadap korban pesawat Sriwijaya Air, ratusan Muslimin Palestina menggelar shalat Ghaib dan doa bersama yang dipimpin oleh Al-Syeikh Dr. Emad, Senin (11/1/2021).

Sebelum memulai salat gaib dan doa, dengan nafas tersendat menahan sedih, Dr. Emad mengatakan kepada jemaah bahwa pihaknya benar-benar berduka dan sedih melihat kecelakaan jatuhnya pesawat di Indonesia. 

"Saat ini Indonesia sedang berkabung, maka rakyat Palestina pun juga merasakan duka yang mendalam. Bagi rakyat Palestina, Indonesia adalah sahabat dekat yang selalu membersamai perjuangan bangsa Palestina," ucapnya terbata-bata.

“Antum tahu wahai jemaah, saya pernah safar ke Indonesia dan saya tahu betul kebaikan orang Indonesia, di mata rakyat Indonesia, kita adalah orang-orang yang sangat dimuliakan, diistimewakan. Bila mereka mendegar ada orang Palestina maka mereka akan mendatangi dan memeluk kalian wahai saudaraku. Semoga mereka yang wafat terhitung ḥusnul khātimah,” kata Syeikh Emad kepada para jemaah yang tertegun dan manahan haru mendengar kisahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan perihal kesyahidan orang yang mati karena tenggelam. Menurut beberapa sumber, pesawat Sriwijaya Air SJ 180 jatuh ke laut dan tenggelam.

“Siapa yang mati karena tenggelam, dia syahid,” jelas Syeikh Emad menggutip hadis Nabi, Saw., riwayat Imam Muslim.

Selain Syeikh Emad, seorang guru taḥfīẓ Quran Ustazah Huda menyampaikan atas nama Muslimah dan wanita Palestina turut berduka cita dan berdoa ḥusnul khātimah untuk para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya itu.

“Hari ini hadir di sini untuk memberi solidaritas, mendoakan arwah para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182, kami sangat merasakan apa yang kalian rasakan. Semoga mereka semua ḥusnul khātimah,” kata Ustazah Huda.

Kegiatan shalat gaib dan doa ini dikoordinir langsung oleh Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Nusantara Palestina Center (NPC) Abdillah Onim atau Bang Onim yang saat ini sedang menetap di Jalur Gaza, Palestina. (npc|azka).

Posting Komentar untuk "Ratusan Muslim Palestina Gelar Shalat Gaib dan Doa Bersama untuk Korban Sriwijaya "