Tahun 2020, Hanya 22,7 Persen Orang Kunjungi Candi Borobudur


Total jumlah wisatawan yang mengunjungi Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah hanya 22,7 persen selama tahun 2020. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2019, maka pengunjung mengalami penurunan hingga 77,3 persen.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan jumlah pengunjung pada 2019 mencapai 4,39 juta orang, sementara pada 2020 hanya dikunjungi 996 ribu orang.

Ia mengungkapkan dari 996 ribu pengunjung tersebut, sebanyak 31 ribu di antaranya merupakan wisatawan mancanegara, sedangkan sisanya wisatawan Nusantara. 

"Selama pandemi Covid-19 ini memang penurunan pengunjung sangat terasa dibandingkan tahun sebelumnya," katanya, Jumat (1/1/2021).

Dijelaskannya,  akibat pandemi, Taman Wisata Candi Borobudur sempat ditutup sekitar empat bulan. 

Saat awal dibuka kembali pada 25 Juni 2020 secara perlahan ada kenaikan kuota yang diberikan dan sampai sekarang kuota yang diberikan sebanyak 4.000 pengunjung per hari.

Putu berharap pada 2021 ini ada kenaikan jumlah pengunjung Candi Borobudur seiring dengan nantinya masyarakat diberikan vaksin Covid-19. 

"Mudah-mudahan setelah vaksin diberikan ke seluruh masyarakat Indonesia, kemungkinan di awal-awal belum kelihatan, mungkin pertengahan 2021, insya Allah pengunjung bisa normal kembali," katanya.

Ia menyampaikan pada 2021 Kementerian PUPR akan melebarkan jalan utama dari pintu utama menuju halaman Candi Borobudur. Selain itu, katanya akan dilakukan pembenahan gerbang utama serta akan ada atraksi-atraksi menarik yang telah disiapkan. (ihram|ulul).

Posting Komentar untuk "Tahun 2020, Hanya 22,7 Persen Orang Kunjungi Candi Borobudur "