Pangeran Faisal Bin Salman, Gubernur Madinah dan Ketua Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah, membuka Pameran dan Museum Internasional tentang Biografi Nabi dan Peradaban Islam pada hari Rabu (3/2/2021). Acara ini digelar Muslim World League (MWL) bersama Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah.
 |
| foto saudigazette |
Dalam kesempatan tersebut, Pangeran Faisal memuji standar teknologi modern yang digunakan dalam penataan aula museum pameran yang menjadi inti pertama peluncuran rangkaian museum Islam di bawah liga muslim di seluruh dunia.
Emir Faisal mengatakan bahwa isi dan koleksi pameran merupakan warisan sejarah untuk menyebarkan pendekatan Nabi yang benar dan biografi harum Nabi ke seluruh penjuru dunia untuk menunjukkan toleransi dan kesederhanaan agama yang benar.
Pameran ini bertujuan untuk mencapai salah satu tujuan Visi Kerajaan dalam memperkaya pengalaman pengunjung dan penduduk melalui pemaparan situs budaya dan warisan yang kaya di hadapan mereka.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut adalah Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Sheikh Muhammad Al-Issa, dan Imam dan Pengkhotbah Masjid Nabawi Sheikh Saleh Bin Humeid.
Setelah upacara peresmian, Pangeran Faisal berkeliling ke ruang utama pameran dan museum baru yang terletak di sebelah Masjid Nabawi. Ia mendengarkan penjelasan rinci tentang semua layanan yang diberikan kepada masyarakat dan pengunjung kawasan melalui integrasi ilmiah dan teknis.
Emir juga diberi pengarahan tentang pameran yang mencakup sejumlah paviliun yang menampilkan landmark dari kehidupan Nabi (saw) di Makkah dan Madinah. Di pameran ini juga terdapat Piagam Madinah dan Dokumen Makkah, selain dari upaya yang dilakukan Kerajaan.
Selama berkeliling, Pangeran Faisal meresmikan layar utama pameran yang terletak di depan pelataran selatan Masjid Nabawi. Pameran yang meliputi 25 ruang utama ini berkaitan dengan penyampaian pesan Islam yang direpresentasikan dalam keadilan, perdamaian, rahmat, toleransi dan moderasi, berdasarkan Al-Quran, sunnah Nabi (SAW).
Ada 350 artefak yang menggambarkan metode pendidikan dan pengajaran; 150 bukti yang menyoroti kebesaran Islam dan pelestarian hak-hak non-Muslim, selain menampilkan lebih dari 500 artefak dan benda peninggalan dari zaman Nabi.
Pameran ini juga mencakup film dukumenter yang menampilkan biografi Nabi yang didokumentasikan dengan cara khusus. Ada juga dokumen ilmiah yang memungkinkan para pengunjung untuk mensimulasikan realitas biografi secara keseluruhan. detailnya dan berinteraksi dengannya serta membantu mengingatkan era modern yang tersimpan menggunakan teknologi optik terkini. (saudigazette|azka).
Posting Komentar untuk "500 Artefak Peninggalan Nabi Dipamerkan di Museum Madinah"