Menteri Federal Urusan Agama Pakistan Noor-UL-Haq Qadri mengatakan pemerintah Arab Saudi meminta negara-negara Islam untuk menunggu keterangan lebih lanjut sebelum membuat rencana lebih lanjut mengenai pelaksanaan haji 2021.
 |
| noor ul haq qadri. foto pakobserver.net |
"Mudah-mudahan dalam dua bulan ke depan situasi Covid-19 akan membaik, karena vaksin sudah tersedia," kata Qadri kepada wartawan seperti dilansir website pakobserver.net, Sabtu (13/2/2021).
Dia mengatakan dirinya menyadari akan kekhawatiran orang-orang tentang haji 2021 yang belum ada kepastian. "Kami terus-menerus berhubungan dengan otoritas Arab Saudi dalam hal ini," katanya menambahkan.
Terkait haji tahun ini, Noor Ul-Haq Qadri mengatakan Pakistan belum ada penandatangan dengan Kerajaan Arab Saudi terkait haji.
Qadri mengungkapkan, pemerintah Saudi sedang memantau situasi virus korona dan mengumpulkan data dari semua negara. "Pemerintah Saudi akan memberi tahu Pakistan segera setelah situasinya membaik," katanya.
Pakistan akan segera mengadakan pertemuan dengan pemerintah Arab Saudi untuk menjelaskan situasi dan kondisinya. "Insyaallah kalau sudah jelas semuanya akan kita rencanakan sesuai dengan itu," ucapnya.
Untuk itu, pihaknya saat ini tidak dapat menginformasikan kepada publik tentang jumlah jemaah haji Pakistan yang akan berangkat haji tahun 2021. "Tetapi kami harus menunggu keputusan akhir dari pemerintah Saudi terkait hal ini," tambah Qadri lagi.
Menanggapi pertanyaan, menteri mengatakan pemerintah Arab Saudi telah menjelaskan bahwa mereka hanya akan mengizinkan haji berlangsung di bawah pengamanan protokol kesehatan.
"Pemerintah Pakistan juga akan memberikan vaksinasi Covid-19 kepada mereka yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini," Qadri menerangkan. (pakobserver|azka).
Semoga Indonesia yg termasuk diizinkan untuk haji di tanah suci thn ini amin
BalasHapusAmin amin ya rabbal alamin
HapusSiti M, Bogor