Arab Saudi Menutup 52 Masjid Imbas Virus Corona

Kementerian Urusan Islam, Panggilan, dan Bimbingan Arab Saudi pada hari Jum'at (12/2/2021) menutup sementara delapan masjid lagi di seluruh negeri karena kasus virus corona terus meningkat.

sebuah masjid di jeddah memeriksa jamaah yang hendak shalat jum'at 12 februari 2021. foto arabnews/spa

Para imam masjid juga bergabung dalam upaya memerangi virus, mendesak jamaah untuk mengambil tindakan pencegahan dengan serius dan menyebutnya sebagai "kewajiban agama dan kebangsaa."

Dilansir Arab News, selama lima hari terakhir, pemerintah Saudi menutup 52 masjid karena kasus Covid-19 yang dikonfirmasi. Dari masjid yang ditutup tersebut, 38 sebelumnya telah menyelesaikan prosedur sanitasi untuk memastikan kesehatan jamaah.

Kementerian telah meningkatkan upayanya untuk memantau semua fasilitas masjid tempat shalat Jum'at dalam upaya untuk membatasi penyebaran virus. Pengawas dan karyawan masjid, berkoordinasi dengan otoritas keamanan, LSM dan lembaga amal, mengatur masuknya jamaah ke masjid dan memeriksa suhu saat masuk. Sanitizer dan alat kebersihan juga disediakan oleh perusahaan lokal.

Para muballigh Arag Saudi juga ikuti melakukan pencehan yang disampaikanmelalui ceramah atau media sosial, mendidik warga masyarakat tentang pencegahan penyakit dalam ajaran Islam.

Pihak berwenang di Jeddah telah melakukan 4.523 tur inspeksi di 19 submunisipalities untuk memastikan fasilitas dan pusat komersial mematuhi tindakan pencegahan.

"Tim lapangan telah menggandakan jumlah tur inspeksi," kata Mohammed Al-Mutairi, wakil menteri untuk submunisipalities.

Dia mengatakan dari 168 pelanggaran ada 140 fasilitas ditutup sebagai hasil dari kunjungan inspeksi. Tim mengunjungi restoran, kafe, bioskop, pusat hiburan dalam ruangan, tempat permainan dalam ruangan independen, pusat perbelanjaan, ruang pernikahan dan acara.

Pemkot Jeddah meminta orang untuk melaporkan kemungkinan pelanggaran dengan menelepon 940 atau dengan menggunakan aplikasi Balady.

Kerajaan Saudi melaporkan 353 kasus Covid-19 baru, sehingga total keseluruhan menjadi 372.073 kasus. Menurut Kementerian Kesehatan, Riyadh memiliki 168 kasus baru yang tercatat, diikuti oleh Provinsi Timur (87), Makkah (34), dan Madinah (14).

Korban tewas mencapai 6.424 setelah empat orang lainnya meninggal akibat virus tersebut.
Ada 2.702 kasus aktif, 447 di antaranya dalam kondisi kritis.

Jumlah total pemulihan di Saudi meningkat menjadi 362.947, setelah lebih dari 305 pasien sembuh dari penyakit dalam 24 jam terakhir. (arabnews|azka)