Arab Saudi hingga kini belum juga memberikan kepastian terhadap pelaksanaan haji 1442 hijriyah (2021). Namun begitu pemerintah Indonesia tetap melakukan persiapan haji 2021.
 |
| foto @haramaininfo |
Pusat Kesehatan Haji Kemneterian Kesehatan pada Selasa kemarin (9/2/2021) menggelar webinar tentang Persiapan Sistem Pelayanan Kesehatan di Embarkasi dimasa Pandemi COVID-19.
Dalam webinar ini turut hadir pengelola kesehatan haji Dinas Kesehatan Provinsi Embarkasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Embarkasi, serta internal Pusat Kesehatan Haji. "Bahwa webinar ini merupakan brainstorming awal mengenai persiapan di Embarkasi," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Dr.dr. Eka Jusup Singka, M.Sc.
Dalam webinar ini juga disepakati fasilitas karantina bagi jemaah haji di asrama haji, pemeriksaan swab antigen yang merupakan suatu keharusan dalam perjalanan keluar/masuk negara.
Yang kemudian menjadi masalah adalah apakah jamaah haji akan berangkat dengan kuota penuh, kuota sebagian atau tidak diberangkatkan seperti tahun 2020.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, mengungkapkan kesiapannya Asrama Haji di Embarkasi dalam penyelenggaraan Haji Tahun 2021 dalam masa pandemi Covid-19.
“Kementerian Agama telah melakukan simulasi keberangkatan jemaah haji sebanyak 10%, dan 30% dari kuota awal. Hal ini disebabkan hingga hari ini belum ada keputusan dari Pemerintah Arab Saudi mengenai jumlah kuota yang akan diberikan bagi Jemaah Haji Indonesia pada tahun 2021,” jelas Muhajirin.
Sehingga, lanjutnya, bila telah keluar keputusan dari Pemerintah Arab Saudi mengenai kuota haji bagi Indonesia, maka Insya Allah asrama haji keberangkatan di Embarkasi siap untuk tempat karantina jemaah disesuaikan dengan regulasi yang ada. (alfa|mnm).
Posting Komentar untuk "Haji 1442 H Belum Ada Kepastian, Pemerintah Tetap Lakukan Persiapan "