Bersama Kepala MTs, Kemenag Kebumen Gelar Rakor Persiapan UM Tsanawiyah

Menghadapi ujian madrasah (UM), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen menggelar rapat koordinasi persiapan UM Tingkat Madrasah Tsanawiyah bersama beberapa Kepala MTs.Negeri/Swasta dan pengurus MGMP se-Kabupaten Kebumen, Jum’at (19/2/2021).

foto kemenag kebumen

Kasi Penmad Suwaibatul Aslamiyah, menjelaskan rakor untuk mengawal tahapan UM dengan baik guna meminimalisir kesalahan.

Menurutnya, persiapan dan koordinasi sangat diperlukan guna memantapkan persiapan UM. “Melalui rakor ini diharapankan madrasah bisa lebih awal mempersiapkan diri dalam menghadapi UM di masa pandemi Covid-19,” ujarnya yang dilansir Kemenag Kebumen.

Untuk itu Kasi Penmad mensosialisasikan dan menjelaskan beberapa ketentuan dalam SE Dirjen Pendis Nomor B-298/DJ.I/PP.00/02/2021 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Kelulusan dan Kenaikan Kelas.

Dijelaskan, berdasarkan SE Dirjen tersebut point 1 dan 2, UN (Ujian Nasional) dan UAMBN (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional) jenjang MTs dan MA Tahun Pelajaran 2020/2021 ditiadakan.

Berdasarkan point 3 SE yang sama, disebutkan bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari madrasah setelah memenuhi beberapa persyaratan diantaranya:

1. Menyelesaikan program pembelajaran pada masa pandemi Covid – 19 yang dibuktikan dengan raport tiap semester,

2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik,

3. Mengikuti Ujian Madrasah (UM) yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dalam hal ini madrasah.

Adapun bentuk dan teknis pelaksanaannya diatur melalui SK. Dirjen Pendis Nomor 752 Tahun 2021 Tentang Pos Ujian Madrasah TP. 2020/2021.

Diterangkan, ujian madrasah dapat berupa ujian tulis, ujian praktek, penugasan dan atau portofolio. “Madrasah dapat memilih satu atau beberapa bentuk ujian untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan karakteristik dan aspek yang akan diukur,” kata Suwaibatul.

“Selain itu Madrasah juga boleh memilih bentuk ujian dengan memperhatikan kondisi siswa dan kemampuan madrasah untuk menyelenggarakannya, terutama dalam kaitannya dengan dampak pandemi Covid-19, apakah mau diselenggarakan secara daring/luring,” ungkapnya.

Senada dengan Kasi Penmad H. Mardiyono selaku ketua K3M MTs. menyambut baik diselenggarakannya rakor ini. Dia berharap seluruh madrasah bisa berkoordinasi dengan baik dalam persiapan UM di masa pandemi Covid-19.

“Melalui jalinan koordinasi yang kuat dari semua pihak maka pelaksanaan UM akan berjalan lancar dan sukses,” tuturnya singkat. (kmg|ulul|alfa).