Cegah Meluasnya Covid-19, Dubai Perpanjang Masa Pencegahan Corona Hingga Awal Ramadhan

Pemerintah Uni Emirat Arab telah memperpanjang tindakan pencegahan virus korona yang diberlakukan pada awal Februari 2021 berlanjut hingga awal Ramadhan atau pada pertengahan April 2021.

mal d dubai tampak sepi. foto saudigazette|wam

Keputusan, yang diambil oleh Komite Tertinggi Manajemen Krisis dan Bencana Dubai yang dipimpin oleh Sheikh Mansoor bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, didasarkan pada evaluasi Covid-19 yang berkembang. 

Data menunjukkan perlunya dambil langkah-langkah keamanan yang efektif untuk ditingkatkan dan rekomendasi otoritas garis depan. Demikian dilansir Saudigazette dari kantor berita negara WAM, Jumat (26/2/2021).

Tindakan pencegahan yang akan diperpanjang hingga awal Ramadhan adalah sebagai berikut:

• Tempat dalam ruangan, termasuk bioskop dan tempat hiburan dan olahraga,  beroperasi dengan kapasitas maksimum 50 persen dan dengan memberlakukan prokes.
• Pengunjung yang diperbolehkan berada di pusat perbelanjaan, dan tamu di hotel dan di dalam kolam renang dan pantai pribadi di hotel, dibatasi hingga 70 persen dari kapasitas.
• Restoran dan kafe harus tutup pada pukul 1.00 pagi waktu setempat.
• Pub / bar akan tetap ditutup.
• Kampanye pemantauan dan inspeksi yang intensif akan terus memastikan kepatuhan yang ketat terhadap langkah-langkah termasuk menjaga jarak secara fisik dan pemakaian sungkup wajah.

Komite tertinggi mendesak masyarakat untuk terus mentaati tindakan pencegahan, menekankan bahwa komitmen mereka sangat penting untuk melawan pandemi. "Mentaati protokol pencegahan dan pedoman keselamatan tetap menjadi cara paling efektif untuk memerangi viruscorona," tambah komite.

Komite tertinggi mengatakan tanggapan negara terhadap pandemi adalah bagian dari rencana terpadu untuk memerangi Covid-19. 

Komiter juga memuji National Emergency Crisis and Disasters Management Authority (NCEMA) dan Kementerian Kesehatan atas keberhasilannya dalam mengkoordinasikan langkah-langkah penanggulangan pandemi. Koite mengatakan akan terus memantau perkembangan lokal dan internasional untuk memastikan respon yang optimal.

Komite mengungkapkan hingga  25 Februari, lebih dari 5,8 juta dosis vaksin dan lebih dari 30 juta tes telah diberikan di UEA. "Negara UEA  memiliki salah satu tingkat vaksinasi dan pengujian tertinggi di dunia. Angka-angka ini menunjukkan kekuatan dan kesiapan sistem perawatan kesehatan UEA," ungkap Komite Covid-19. (saudigazette|azka).

Berbagi :