Inovasi maupun kreasi dalam menggeluti
hasilnya akan dirasakan oleh masyarakat atau lingkungannya, khususnya. Begitu
pula dengan Ansar, pemuda dari Desa Turungan Baji Kecamatan Sinjai Barat ini
mencuri perhatian Kakannwil Kemenag Sulsel karena kegigihannya menembus medan
berat di pedalaman Sinjai demi mengembangkan pendidikan madrasah.
penyerahan penghargaan kakanwil
didampingi kabid pendidikan madrasah, kabid phu dan
kakan kemenag sinjai. foto kemenag sulsel |
"Setelah berdiskusi dengan Kepala Bidang
Pendidikan Madrasah dan Kepala Kantor Kemenag Sinjai, diputuskan bahwa Ansar
layak diberi apresiasi atas prestasi dan keikhlasannya dalam menjalankan tugas
sebagai guru di pedalaman sinjai," ungkap Khaeroni yang dilansir Kemenag
Sulsel.
"Sebagai Kakanwil saya merasa bangga atas
dedikasi dan pengabdian Ansar," lanjut Khaeroni dalam sambutannya sebelum
menyerahkan sepeda motor tersebut kepada Ansar di halaman Kantor Kemenag
Sinjai, Rabu 17 Februari 2021.
Pada kesempatan ini, Khaeroni berjanji akan
terus memberikan motivasi kepada insan Kementerian Agama yang telah memberikan
dedikasi dan prestasi terbaiknya, serta menunjukkan nilai-nilai kejuangan bagi
pengembangan pendidiksn madrasah di Sulawesi Selatan.
"Ansar salah satu pemuda yang telah
memberi contoh terbaik. Ansar dengan segala ketebatasannya telah mendidik
masyarakat sekitarnya, dimana dengan kondisi medan yang sangat berat ia
lalui tanpa mengeluh dan tanpa berharap imbalan apa-apa. Itulah kenapa saya
nilai dirinya layak menjadi salah satu pelopor pengembangan pendidikan madrasah
di Sulsel," beber Khaeroni.
"Saya berharap Ansar yang telah rela
mengorbankan masa mudanya ini menjadi inspirasi bagi yang lain, terutama bagi
insan Kemenag agar berdidikasi dan bekerja secara ikhlas, cerdas, tuntas dan
tanpa batas," ujarnya menambahkan.
Dikatakannya, mudah-mudahan nilai-nilai
perjuangan yang telah ditunjukkan oleh Ansar akan memunculkan Ansar Ansar yang
lain, baik di Kab sinjai maupun di 24 kab./kota lainnya di Sulawesi
Selatan.
Perlu diiketahui Ansar telah mengabdi di MIS Al Irsyad sejak tahun
2015, dimana saat itu ia baru tamat SMA dan sekarang telah menjadi Kepala
Madrasah dengan dibantu 10 tenaga pengajar.
Pada acara penyerahan penghargaan ini, Kakanwil
didampingi Kabid Pendidikan Madrasah H. Masykur, Kabid PHU H. Ali Yafid dan
Kakan Kemenag Sinjai H. Abd. Hafid. (kmg|ulul).
Posting Komentar untuk "Karena Kegigihannya, Guru Madrasah Di Pedalaman Sinjai Diganjar Sepeda Motor Oleh Kemenag Sulsel"