Kemenag Kota Bukit Tinggi Ajak Pembimbing Haji Salurkan Ilmu Manasik

Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi Kasmir memaparkan beberapa kebijakan terkait pelaksanaan haji beserta skenario keberangkatan jamaah haji tahun ini.

foto kemenag kota bukittinggi
“Mari jadikan program manasik haji sepanjang tahun sebagai jalur untuk beramal melalui ilmu dengan penyuguhan materi yang praktis,” kata Kakankemenag  saat Rakor Seksi PHU.

Ia juga meminta, pembimbing haji harus memiliki materi-materi manasik haji yang baik agar jemaah haji mempunyai bekal ilmu yang bisa diterapkan saat di Tanah Suci.

“Jika jemaah sudah disuguhi dengan materi manasik haji dengan baik sehingga cukup bekal bagi mereka, maka jemaah haji Kota Bukittinggi akan mandiri dalam melaksanakan ibadah haji. Insya Allah haji mabrur setelah kembali dari tanah suci,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi PHU Kota Bukit Tinggi Tri Andriani Djusair menyampaikan dasar pelaksanaan Rakor.  

“Pelaksanaan Rakor bertujuan agar terlaksananya dan terkelolanya program Seksi PHU dengan baik sesuai dengan renstra tahun 2020-2024, demi meningkatkan kualitas PHU serta berkesinambungan yang meliputi pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jamaah haji dan terwujudnya penyelenggaraan ibadah haji yang transparan dan akuntabel serta meningkatnya pengawasan penyelenggaraan umrah dan haji khusus,” terang Tri Andriani.

Rakor diikuti 20 Orang peserta dari unsur JFU PHU, Penghulu, Penyuluh, Pembimbing Manasik Haji dan Humas, dengan narasumber dari Kanwil Kemenag Sumbar, Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi dan Kasi PHU Kemenag Kota Bukittinggi. (kmg|alifah).

Posting Komentar untuk "Kemenag Kota Bukit Tinggi Ajak Pembimbing Haji Salurkan Ilmu Manasik"